Network
BERITA DIY-Simak informasi kapan Kartu Prakerja gelombang 49 dibuka secara resmi di website prakerja.go.id, simak artikel berikut ini untuk syarat agar dapat insentif.
Sampai saat ini masyarakat yang gagal dalam pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 48 masih mencari info tentang kapan Kartu Prakerja gelombang 49 dibuka.
Telah diketahui sebelumnya bahwa Kartu Prakerja gelombang 48 telah resmi ditutup dan sudah mengumumkan peserta yang lolos dan mendapatkan dana insentif.
Para peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 48 sudah dapat membeli pelatihan yang akan diikuti saldo insentif pelatihan senilai Rp3,5 juta.
Dengan dana insentif yang lumayan besar membuat sebagian masyarakat tidak sabar untuk bisa mendaftar Kartu Prakerja 2023 gelombang 49.
Jika melihat dari jadwal pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja sebelumnya diperkirakan untuk gelombang 49 akan dibuka awal atau bulan Maret 2023.
Sebagai tambahan informasi untuk prediksi yang lebih pasti masyarakat dapat menunggu informasi resmi dari PMO Kartu Prakerja.
Bagi masyarakat yang belum memiliki akun bisa segera mendaftar di www.prakerja.go.id dan memenuhi persyaratan ketika program ini sudah dibuka.
Berikut adalah penerapan skema normal yang ada pada Kartu Prakerja gelombang 48:
1.Total keseluruhan bantuan dana sebesar Rp 4,2 juta dengan saldo yang terbagi menjadi biaya pelatihan Rp3,5 juta, biaya transportasi, biaya internet Rp600 ribu, dan insentif pelatihan Rp 100 ribu
2. Durasi pelatihan peserta selama 15 jam.
3. Pelatihan dilakukan secara online dan offline.
4. Untuk penerima bantuan sosial seperti BSU dan PKH bisa tetap ikut seleksi
Berikut adalah syarat yang dapat dipersiapkan sebelum menempuh Kartu Prakerja gelombang 49 agar berhasil lolos:
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Dibuka Kembali? Cek Prediksi Jadwal Pembukaan Pendaftaran Gelombang 49
1. Warga Negara Indonesia minimal berumur 18 tahun dan maksimal umur 64 tahun.
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
3. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
4. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa, Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
5. Dalam 1 Kartu Keluarga hanya diperbolehkan maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan yang menjadi penerima Kartu Prakerja.
Itulah informasi kapan Kartu Prakerja gelombang 49 dibuka secara resmi di website prakerja.go.id, cek syarat agar dapat insentif.***
