BERITA DIY - Selamat bagi para siswa SD, SMP, SMA dan Sederajat karena bisa dapat BLT hingga Rp2 juta tahun 2023 tanpa daftar di Dapodik atau PIP Kemdikbud. Cek infonya di sini.
Sekali lagi, tanpa harus daftar lewat Dapodik, juga bukan dari program PIP Kemdikbud, siswa SD, SMP, SMA berhak terima BLT sampai Rp2 juta pada tahun 2023 ini.
Ya, dana BLT tersebut benar-benar bisa didapatkan oleh siswa SD, SMP, SMA dan Sederajat di luar dari program Kemdikbud yang mengharuskan siswa punya kartu KIP.
Bahkan siswa yang tidak punya kartu KIP atau Kartu Indonesia Pintar saja bisa terima BLT yang mencapai Rp2 juta ini.
Berbeda dengan PIP Kemdikbud yang dicairkan dari Kemdikbud, program BLT buat siswa SD, SMP, SMA yang sentuh angka Rp2 juta ini berasal dari Kemensos.
Nama dari program bantuan untuk siswa SD, SMP, dan SMA tersebut adalah Program Keluarga Harapan atau bansos PKH. Ingin tahu bagaimana cara dapat PKH 2023?
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa program bansos PKH adalah program bantuan yang dicanangkan pemerintah buat masyarakat miskin dan rentan, termasuk siswa.
Berbeda dengan PIP Kemdikbud yang benar-benar menargetkan siswa, bansos PKH ditargetkan diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.
Mulai dari lansia, anak usia 0-6 tahun, ibu hamil atau nifas, penyandang disabilitas, sampai siswa SD, SMP, SMA atau Sederajat.
Setiap kategori masyarakat di atas dinyatakan bisa menerima bansos PKH tersebut. Juga, setiap kategori akan mendapatkan besaran bansos yang berbeda.
Rinciannya sebagai berikut:
Non Siswa
1. Ibu Hamil/Nifas: Rp3 juta
2. Anak usia 0-6 tahun: Rp3 juta
3. Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta
4. Lanjut usia atau lansia: Rp2,4 juta
Siswa
1. SD atau Sederajat: Rp900 ribu
2. SMP atau Sederajat: Rp1,5 juta
3. SMA atau Sederajat: Rp2 juta
Untuk bisa mendapatkannya, para siswa tidak harus punya KIP juga tidak harus daftar lewat laman Dapodik di sekolah masing-masing.
Agar siswa bisa mendapatkan bansos PKH ini, silakan ajukan diri melalui aplikasi Cek Bansos yang bisa siswa download di Google PlayStore.
Proses pengajuan juga tergolong mudah, karena siswa hanya perlu menggunakan HP saja. Pengajuan PKH juga bisa dibantu oleh orang tua atau wali siswa jika siswa tidak mengerti.
Adapun cara mengajukan diri menjadi penerima bansos PKH dapat dilihat di bawah ini:
1. Download aplikasi Cek Bansos di Google PlayStore
2. Buat akun
3. Lengkapi data diri
4. Klik "Daftar Usulan"
5. Klik "Tambah Usulan"
6. Isi data diri yang mau diajukan jadi penerima PKH
7. Pilih jenis bansos PKH
8. Tunggu proses verifikasi dan validasi dari Kemensos pusat
Selagi menunggu, para siswa bisa mengecek secara berkala apakah pengajuan jadi penerima PKH sudah diterima atau belum.
Untuk mengecek status pengajuan penerima PKH, silakan buka link cekbansos.kemensos.go.id. Masukkan data wilayah dan nama lengkap, maka status akan muncul.
Lebih jelas, berikut cara cek status pengajuan jadi penerima bansos PKH:
1. Masuk ke link cekbansos.kemensos.go.id
2. Masukkan data wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan)
3. Masukkan nama lengkap
4. Masukkan kode captcha yang tersedia
5. Klik tombol "Cari Data"
6. Data status pengajuan akan muncul
Apabila dinyatakan diterima, maka dana BLT bansos PKH tersebut bisa cair untuk siswa secara tunai di Kantor Pos terdekat.
Demikian kabar siswa SD, SMP, SMA dan Sederajat bisa dapatkan BLT hingga Rp2 juta bukan dari PIP Kemdikbud dan tanpa daftar di Dapodik.***