Pemerintah Diminta Pastikan Rantai Pasok dan Jaga Stabilitas Harga untuk Kendalikan Inflasi

- 11 Agustus 2022, 17:10 WIB
Pemerintah diminta pastikan rantai pasok barang dan jaga stabilitas harga untuk mengendalikan inflasi.
Pemerintah diminta pastikan rantai pasok barang dan jaga stabilitas harga untuk mengendalikan inflasi. /Pixabay/Geralt

BERITA DIY - Pemerintah diminta untuk terus memastikan ketersediaan barang dan mengatur rantai pasoknya serta menjaga stabilitas harga untuk mengendalikan inflasi.

Apalagi, imbas dari efek global membuat harga beberapa makanan dan energi bergerak naik dan berimbas inflasi.

Tak hanya itu, Ekonom INDEF juga berharap agar pemerintah memperhatikan efek psikologis masyarakat demi menjaga konsumsi domestik.

“Kunci biar terkendali, selain usaha yang dilakukan pemerintah. Usaha riil yang dilakukan misal Operasi Pasar, gimana cara agar suplai pangan dan energi tetap ada untuk menghindari inflasi yang lebih tinggi, maka pemerintah harus bisa menenangkan psikologi dari masyarakat,” ungkap Eka dihubungi hari ini (11/8).

Ada istilah, expected inflation atau inflasi yang didorong dari ekspektasi berlebihan atau merasa ketakutan. Jika terjadi ketakutan di masyarakat, maka harga akan lebih cepat naik. Namun menurut dia, ketakutan ini lebih banyak dirasakan oleh pihak swasta.

Baca Juga: Pemerintah Perlu Jaga Konsumsi Domestik untuk Tingkatkan Daya Beli untuk Kuatkan Ekonomi Nasional

“Masyarakat secara umum konsumsi lebih banyak dipenuhi dalam negeri. Yang barang impor yang terdistruksi besar besaran atas goncangan internasional. Kalau dari masyarakat belum banyak kena imbas, asal tidak di blow up. Kalau dari pengusaha khawatir itu pengaruhnya ke masyarakat,“ jelas Eka.

Dalam beberapa bulan kedepan, dengan adanya pembatasan impor, sejumlah pengusaha pasti kesulitan mendapat bahan baku. Ini akan membawa dampak pada bisnis mereka. Meski begitu, Eka percaya inflasi secara keseluruhan masih akan tetap terkendali karena pergerakan masyarakat.

“Dorongan inflasi yang masih disokong oleh tarikan demand, bahwa masyarakat masih beraktivitas, masih berproduksi, melakukan investasi, masih bisa terjaga. Karena inflasi tidak di satu sisi, mengkhawatirkan jika tidak terkendali, tetapi inflasi dibutuhkan untuk mendorong sisi produksi,” tandas Eka.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah