Nantinya para peserta dapat membeli sejumlah pelatihan melalui berbagai mitra seperti Kemnaker, Tokopedia, Bukalapak, Pijar Mahir, SekolahMu, Mau Belajar Apa, Pintaria, Skill Academy.
Setelah menyelesaikan pelatihan, maka peserta berhak mendapat Rp2,4 juta yang bisa dicairkan selama emapat kali dalam empat bulan serta biaya survey sejumlah Rp150 ribu.
Jika peserta tak kunjung membeli pelatihan di dashboard prakerja.go.id, maka saldo akan hangus dan tidak dapat digunakan. Konsekuensi lainya, status kepesertaan Kartu Prakerja pun akan dicabut.
Apabila status kepesertaan dicabut, maka peserta akan masuk daftar blacklist sehingga tidak bisa mengikuti seleksi pada Kartu Prakerja gelombang-gelombang berikutnya.
Demikianlah informasi mengenai solusi jika sertifikat Prakerja tak muncul lengkap dengan jadwal akhir pembelian pelatihan untuk peserta Kartu Prakerja gelombang 25.***