Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini juga menegaskan bahwa masyarakat yang namanya sudah dinyatakan menjadi penerima BPNT bisa ambil Program Kartu Sembako ini secara tunai, tidak harus dalam bentuk barang atau sembako.
“Kalau di perpres yang jelas tidak boleh tidak berbentuk barang. Di perpres itu bunyinya uang garing (garis miring) barang. Ini bukan saya yang ngatur. Kemudian di pedumnya (pedoman umum) tidak boleh dipaketkan. Sebab begitu uang itu sudah masuk rekening, penerima manfaat yang mengatur. Bantuan itu hak sepenuhnya penerima bantuan sesuai dengan kebutuhan dia,” tegas Mensos, 13 Maret 2022 lalu seperti dikutip Tim Berita DIY dari laman resmi kemensos.go.id, 23 Maret 2022.
Mensos menambahkan Kemensos akan bekerja sama dengan Kantor Pos untuk mempercepat pencairan Program Kartu Sembako Januari – Maret 2022 ini.
Masyarakat dapat cek apakah pihaknya terdaftar menjadi penerima manfaat BPNT Maret atau tidak dengan cara berikut:
- Siapkan HP yang memiliki koneksi internet
- Buka chrome atau layanan browsing internet lainnya
- Ketik kemensos.go.id
- Masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan sesuai KTP
- Ketik nama sesuai KTP
- Ketik kode acak di kolom putih yang disediakan
- Klik “CARI DATA”
- Tunggu hingga link kemensos.go.id menampilkan data yang sesuai
Jika yang muncul adalah, “Tidak Terdapat Peserta / PM,” maka sudah jelas bahwa Anda tidak terdaftar jadi penerima BPNT atau bansos Kemensos lainnya.
Namun, tanda jika Anda adalah penerima BPNT yaitu akan muncul keterangan sebagai berikut:
- Data wilayah yang sesuai mulai dari keterangan provinsi hingga kelurahan
- Nama penerima sesuai KTP, lengkap dengan umur
- Kolom jenis bansos BPNT terisi lengkap, mulai dari status, keterangan (ket), dan periode kapan cair
Apabila keterangan di atas muncul, maka masyarakat tersebut sudah dipastikan dapat BPNT bulan Maret 2022 sebesar Rp600 ribu per orang.