Adapun BI membuka kepesertaan BI Fast bagi bank, Lembaga Selain Bank (LSB) dan pihak lain, selagi mereka memenuhi kriteria BI Fast sebagi berikut:
1. Peserta BI-FAST harus memenuhi antara lain aspek kelembagaan, kinerja keuangan, dan kapabilitas Sistem Informasi.
2. Peserta BI-FAST harus memenuhi kriteria 3C yaitu contribution (kontribusi terhadap EKD), capability (kemampuan permodalan dan likuiditas), dan collaboration (dukungan terhadap kebijakan BI ke depan)
3. Calon Peserta yang akan on boarding harus memenuhi kriteria champion in readiness, antara lain mencakup aspek people, process, dan technology.
Baca Juga: Kode Transfer Bank BRI, BCA, BNI, Mandiri, serta 50 Bank Swasta dan Daerah Lainnya
Berdasarkan penilaian terhadap kriteria kepesertaan, komitmen, dan kesiapan peserta, Bank Indonesia menetapkan 22 Bank sebagai calon peserta batch pertama di bulan Desember 2021
Calon Peserta:
- Bank Tabungan Negara
- Bank DBS Indonesia
- Bank Permata
- Bank Mandiri
- Bank Danamon Indonesia
- Bank CIMB Niaga
- Bank Centra Asia (BCA)
- Bank HSBC Indonesia
- Bank UOB Indonesia
- Bank Mega
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank OCBC NISP
- Bank Tabungan Negara UUS
- Bank Permata UUS
- Bank CIMB Niaga UUS
- Bank Danamon Indonesia UUS
- Bank BCA Syariah
- Bank Sinarmas
- Bank Citibank NA
- Bank Woori Sudara Indonesia
Baca Juga: Cara Aktifkan BRI Internet Banking, Kode Bank, Cek Saldo dan Transfer Online dengan IB BRI
Adapan BI juga melakukan penilaian terhadap bank calon peserta untuk batch 2 sebanyak 22 bank yang akan direncanakan pada Januari 2022.
Calon Peserta