BERITA DIY – Keputusan Kemnaker untuk tidak melanjutkan BLT Subsidi Gaji bagi karyawan dengan upah di bawah Rp 5 juta karena akan fokus pada program Kartu Prakerja rupanya menuai kontroversi.
Seperti diketahui, BLT Subsidi Gaji merupakan program untuk karyawan dengan tujuan meringankan beban di tengah pandemi COVID-19.
Program Kartu Prakerja sendiri sudah disiapkan dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun, atau 2 kali lipat dari anggaran tahun lalu.
Baca Juga: Jangan Abaikan Agar Rp 2,4 Juta Cair! Ini Tanda Jika Dapat BLT UMKM di 2021, Ada 12 Juta Penerima
Namun, kebijakan Kemnaker itu banyak ditentang oleh berbagai pihak, terutama karyawan, menengok pandemi COVID-19 yang belum usai.
Kini, Pemerintah pun diminta untuk melanjutkan program BLT Subsidi Gaji kembali. Kali ini hal tersebut diminta oleh kalangan ekonom.
Ekonom Indef, Bhima Yudhistira berpendapat, semestinya BLT Subsidi Gaji dilanjutkan dengan menengok kondisi saat ini, di mana resesi masih terjadi.
Adapun pada hari ini BPS mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2021 masih minus 2,19 persen.