Input NIK KTP ke Sini Bukan Eform.bri.co.id, UMKM Bisa Dapat BLT 2,4 Juta non BPUM 2024 BRI Ditransfer 4 Tahap

30 Maret 2024, 14:34 WIB
Cara input NIK KTP ke sini bukan eform.bri.co.id, UMKM dapat BLT Rp 2,4 juta non BPUM 2024 BRI ditransfer 4 kali ke ATM. /Tangkap layar: eform.bri.co.id

BERITA DIY - Cara input NIK KTP ke sini bukan eform.bri.co.id, UMKM bisa dapat BLT Rp 2,4 juta non BPUM 2024 BRI ditransfer 4 tahap ke rekening.

Bantuan Produktif Usaha Mikro atau BPUM senilai Rp 2,4 juta disalurkan untuk pelaku Usaha Menegah Kecil dan Mikro (UMKM).

BLT UMKM dari BPUM disalurkan ketika pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun saat ini masih banyak UMKM menayakan kapan BLT Rp 2,4 juta tahap 3 cair.

UMKM input NIK KTP ke sini untuk daftar BLT Rp 2,4 juta bukan di eform.bri.co.id, baca informasi hingga akhir artikel.

Baca Juga: SELAMAT UMKM Terima Uang BLT 750 Ribu April 2024 jika Terdaftar di Sini, Bukan Eform BPUM BRI eform.bri.co.id

Seperti diketahui, pemerintah sudah menyalurkan BPUM BRI sebanyak dua tahap, yakni pada tahun 2020 dan 2021.

Penyaluran BPUM Rp 2,4 juta BRI dimaksudkan untuk membantu pekonomian pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.

Dari BLT BPUM ini, pelaku UMKM diharapkan mampu melanjutkan usahanya tanpa terkendala modal, karena sudah ada bantuan dari KemenKop UKM.

Pemerintah menyalurkan BPUM kepada UMKM pemilik NIK KTP yang terdaftar di link eform.bri.co.id atau banpresbpum.co.id.

Baca Juga: Daftar NIK KTP UMKM Penerima BLT Rp 2,4 Juta Bisa Cek di Link Ini Bukan BPUM BRI atau Eform.bri.co.id

Sayangnya saat ini pelaku UMKM sudah tidak bisa lagi akses link eform.bri.co.id atau banpresbpum.co.id pakai NIK KTP untuk daftar BPUM BRI 2024.

Hal ini karena pemerintah telah menghentikan program BPUM BRI 2024 lantaran UMKM dianggap sudah mampu beradaptasi pasca Covid-19.

Kabar baiknya, ada beberapa golongan UMKM yang masih berkesempatan dapat BLT Rp 2,4 juta dari program lain.

Jika BPUM digalakan oleh KemenKop UKM, program BLT Rp 2,4 juta yang cair di 2024 ini dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk keluarga prasejahtera.

Baca Juga: NIK KTP UMKM Berciri Ini Dapat BLT Rp 2,4 Juta di Maret 2024 Tanpa Cek BPUM BRI eform.bri.co.id, DAFTAR KESINI

Adapun BLT Rp 2,4 juta yang dimaksudkan adalah berasal dari Program Keluarga Harapan (PKH) kategori lansia dan penyandang disabilitas.

Apabila pelaku UMKM masuk kategori tersebut dapat daftar PKH 2024 baik secara offline di Kantor keluaran/desa setempat maupun via online.

Daftar PKH 2024 via online bisa melalui Aplikasi Cek Bansos pakai NIK KTP dan berkas lain dengan mengikuti cara berikut:

1. Download terlebih dulu aplikasi 'Cek Bansos'

2. Setelah memiliki aplikasinya, Anda bisa klik 'Buat akun baru'

3. Selanjutnya isi data pribadi secara lengkap berdasarkan KTP

4. Isi data daerah domisili tempat tinggal sesuai NIK KTP

5. Unggah foto KTP dan foto selfie bersama KTP

Baca Juga: UMKM NIK KTP Ini Dapat Bantuan Rp2,4 Juta Non BPUM 2024, Cek Penerima Di Sini Bukan Link eform.bri.co.id

6. Kemudian klik 'Buat akun baru'

7. Buka lagi aplikasi 'cek bansos'

8. Lalu klik 'Tambah Usulan'

9. Setelah itu klik jenis bansos yang dikehendaki, yaitu BPNT

Tunggu verifikasi dan cek berkala apakah Anda sudah terdaftar sebagai penerima PKH 2024 dengan login di link cekbansos.kemensos.go.id.

Berikut cara login link cekbansos.kemensos.go.id:

1. Buka browser di HP atau PC

2. Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id

3. Isi alamat lengkap meliputi Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan

4. Input nama sesuai yang tercantum di KTP

Baca Juga: Pakai NIK KTP Daftar BLT Rp 3 Juta non BPUM 2024 BRI Dicairkan 4 Kali untuk UMKM Tanpa Cek Eform.bri.co.id

5. Ketik ulang kode yang tertera dalam kotak captcha

6. Klik cari data, hasil data pencairan akan muncul pada laman

Nantinya penyaluran PKH 2024 dilakukan secara bertahap, 4 kali dalam setahun melalui rekening bank Himbara seperti BNI, BRI, BTN, dan Mandiri.

Itulah informasi mengenai input NIK KTP ke sini bukan eform.bri.co.id, UMKM bisa dapat BLT Rp 2,4 juta non BPUM 2024 BRI ditransfer 4 tahap .***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler