BERITA DIY - Simak informasi pemilik NIK KTP ini masuk kriteria penerima BLT Rp 600 ribu non BSU 2023 Kemnaker BPJS Ketenagakerjaan.
Tanpa cek BSU 2023 Kemnaker BPJS Ketenagakerjaan pemilik KTP yang masuk kriteria ini bisa dapat uang BLT Rp 600 ribu Agustus 2023.
BSU atau BLT Subsidi Gaji cair Rp 600 ribu tahun lalu kepada pemilik kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Dicairkan BSU bertujuan sebagai bansos kepada pekerja berupa BLT guna memberikan bantuan pada pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 3,5 juta.
Cara Cek BSU
Tahun lalu pekerja bisa cek BSU penerima BLT Subsidi Gaji melalui laman resmi bsu.kemnaker.go.id atau bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Berikut adalah cara cek BSU tahun lalu:
1. Buka browser lalu login bsu.kemnaker.go.id
2. Masukkan data diri sesuai KTP, nama ibu kandung, nomor HP hingga email aktif
3. Selanjutnya klik "Lanjutkan"
5. Nantinya informasi terkait status penerima BSU akan mucul.
Namun cara cek BSU di atas sudah tidak bisa dilakukan lantaran program tersebut sudah tidak dilanjut.
Namun Pemerintah masih menyediakan uang BLT Rp 600 ribu kepada pemilik KTP dengan kriteria tertentu tanpa daftar BSU 2023 BPJS Ketenagakerjaan.
Kartu Prakerja Gelombang 60
Yakni program Kartu Prakerja gelombang 60 yang saat ini masih dibuka oleh PMO di laman resmi www.prakerja.go.id.
Daftar online Kartu Prakerja gelombang 60 masih bisa dilakukan melalui HP dengan akses link resmi www.prakerja.go.id.
Namun hanya pemilik NIK KTP dengan kriteria ini yang bisa daftar Kartu Prakerja serta berkesempatan dapat uang BLT Rp 600 ribu dari Kartu Prakerja gelombang 60.
1. WNI usia paling muda 18 tahun
2. Pelaku UMKM
3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal
4. Penerima bansos lainnya
5. Belum pernah lolos Kartu Prakerja
6. Bukan PNS, Polisi/TNI, pegawai BUMN dan Kepala Desa
Nantinya uang BLT Rp 600 ribu Kartu Prakerja gelombang 60 akan hanya akan cair ke pendaftar yang lolos seleksi juga telah menyelesaikan pelatihan hingga dapat sertifikat.
Demikian informasi pemilik NIK KTP ini masuk kriteria penerima BLT Rp 600 ribu non BSU 2023 Kemnaker BPJS Ketenagakerjaan.***