BERITA DIY – Simak informasi kapan Kartu Prakerja dibuka kembali? Cek prediksi jadwal pembukaan pendaftaran gelombang 49. Daftar di website resmi prakerja.go.id.
Masyarakat banyak yang menanyakan kapan Kartu Prakerja dibuka kembali. Hal ini karena hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 48 telah diumumkan pada tanggal 25 Februari 2023.
Para peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 48 sudah dapat membeli pelatihan yang akan diikuti dengan saldo Rp3,5 juta.
Kemudian kapan Kartu Prakerja gelombang 49 akan dibuka? Berdasarkan pada tahun lalu, jarak pengumuman lolos seleksi dengan pembukaan kembali gelombang selanjutnya yaitu 3-15 hari.
Maka diprediksi pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 49 dibuka antara tanggal 28 Februari sampai 12 Maret 2023.
Namun perlu diingat bahwa prediksi tersebut tidak pasti. Masyarakat dapat menunggu informasi resmi dari PMO di Instagram Kartu Prakerja.
Sebagai informasi, pada tahun ini Kartu Prakerja dibuka menggunakan skema normal dan berfokus pada peningkatan kompetensi para peserta.
Di mana terdapat perubahan pada syarat penerima, insentif yang diberikan, minimal durasi pelatihan, dan pelaksanaan pelatihan.
Berikut perubahan pada pelaksanaan Kartu Prakerja tahun ini:
1. Biaya pelatihan Rp3,5 juta, biaya pengganti uang transportasi dan internet Rp600 ribu, dan insentif pelatihan Rp50 ribu diberikan 2 kali.
2. Minimal durasi pelatihan ditingkatkan menjadi 15 jam.
3. Pelatihan dilakukan secara online dan offline.
4. Penerima bantuan sosial seperti BSU dan PKH dapat mendaftar.
Untuk biaya pelatihan akan diberikan dalam bentuk saldo. Lalu untuk insentif Rp600 ribu akan diberikan setelah peserta Kartu Prakerja sudah menyelesaikan pelatihan dan mendapat sertifikat.
Kemudian sudah memberikan ulasan dan penilaian untuk pelatihan. Di mana insentif hanya diberikan sekali setelah menyelesaikan pelatihan pertama.
Selanjutnya insentif akan dikirim secara non tunai ke rekening bank atau akun e-money yang sudah didaftarkan oleh peserta.
Berikut syarat penerima Kartu Prakerja:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) berumur 18 tahun dan maksimal umur 64 tahun.
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
3. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
4. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa, Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
5. Dalam 1 KK hanya diperbolehkan maksimal 2 NIK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Itulah informasi kapan Kartu Prakerja dibuka kembali, prediksi jadwal pembukaan pendaftaran gelombang 49.***