Bawa Boneka Celeng 'Dewan Penghianat Rakyat', Demo di Yogyakarta Ricuh: Sultan Terima Aspirasi Buruh

- 8 Oktober 2020, 16:22 WIB
Suasana Demo tolak Omnibus Law UU Cipta kerja di Yogyakarta
Suasana Demo tolak Omnibus Law UU Cipta kerja di Yogyakarta /Twitter.com/@sandalista1789/

BERITA DIY - Ratusan mahasiswa dan masyarakat di Yogyakarta menggelar demo memprotes Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR RI.

Demo diawali dengan longmarch dari Bunderan Kampus UGM menuju Tugu Pal Putih dan berakhir di depan Gedung DPRD Provinsi DIY di Jalan Malioboro.

Hingga sore hari ini, Kamis 10 Oktober 2020 pukul 16:05 WIB demo masih berlangsung.

Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, Rieke Diah Pitaloka Dimana? Netizen: Mbak Oneng Nangis Dong

Baca Juga: BLT Banpres UMKM Rp 2,4 Juta Cair Pekan Ini, Begini Cara Lapor Jika Tidak Dapat atau Dikorupsi

Baca Juga: Belum Dapat BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 5 Rp 600 Ribu? Begini Cara Lapor agar Sampai Kemnaker

Sejumlah masa membawa berbagai spanduk bentuk penolakan UU Ciptaker.

Termasuk salah satunya yang mencolok adalah boneka berbentuk babi hutan atau Celeng bertuliskan Dewan Pengkhianat Rakyat.

Sejumlah Pedagang Kaki Lima yang berjualan juga menutup dagangannya karena sempat terjadi bentrokan antara aparat dan pendemo.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis PLN Bulan Ini lewat WA dan Web, login www.pln.co.id

Baca Juga: Waspada Tsunami 20 Meter, Warga Tulungagung Mengungsi Karena Banyak Ikan Mati di Pantai

Di sisi lain, pihak pemerintah provinsi DIY  menggelar dialog dengan berbagai elemen masyarakat terutama buruh di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan Yogyakarta.


Dari pertemuan tersebut, terdapat dua aspirasi yang akan ditindaklanjuti oleh Gubernur DIY kepada pemerintah pusat. “Jadi tadi dalam pertemuan kami bicara, sebagai bentuk aspirasi karena mereka sebelumnya telah mengirim surat," kata Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X dilansir dari akun twitter resmi Humas DIY @humas_jogja hari ini.

Baca Juga: Cara dan Syarat Dapat Bantuan UMKM Rp 12,5 Miliar dari Facebook, Buruan Daftar! Ini Jadwalnya

"Mereka menyampaikan aspirasinya supaya saya bisa memfasilitasi untuk mengirimkan surat kepada presiden, aspirasi dari warga masyarakat khususnya buruh. Saya sanggupu dengan surat yang akan ditandatangani gubernur sebagai respon dari aspirasi mereka,” tambah Sultan.***

 

 

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x