Network
Dilansir dari laman pu.go.id, progres konstruksi jalan Tol Jogja - Solo untuk seksi 1.1 ini telah mencapai 53,3 persen dengan progres pengadaan lahan sebesar 95,26 kilometer.
Sedangkan untuk seksi 1.2 progres konstruksi mencapai 2,6 persen dengan progres pengadaan lahan sebesar 79,96 persen hingga bulan Juli 2023.
Pembangunan jalan ol untuk Seksi 1 ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2024 mendayang sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pemerintah juga terus menyelesaikan proses pembayaran uang ganti rugi atau UGR jalan Tol Jogja - Solo khususnya di seksi 1 ini.
Baca Juga: Exit Tol Jogja - Bawen di Magelang, Temanggung dan Ambarawa, Sudah Sampai Mana?
Diketahui besaran UGR tanah terdampak pembangunan jalan Tol Solo - Jogja di Klaten, Boyolali dan Sleman berkisar dari harga Rp1 juta hingga Rp7 juta per meter.
Melansir akun Instagram @jasamargajogjasolo_official, salah seorang warga Klaten, Retno Triastuti mendapatkan uang ganti untung sebesar 2,41 miliar dari lahan satu patok sawah.
Sedangkan Darmanti, salah seorang warga Boyolali, diketahui menerima uang ganti untung sebesar Rp1,8 miliar dari tanah warisan orang tuanya.
Demikian informasi update pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) Tol Jogja - Solo terbaru lengkap dengan berapa harga tanah per meter di Klaten, Boyolali dan Sleman.***
