Berakhir Ricuh, Massa Aksi Aliansi Rakyat Bergerak Diserang Oknum Tak Dikenal

- 14 Agustus 2020, 22:53 WIB
Salah satu  poster yang bertuliskan
Salah satu poster yang bertuliskan /Galih Nur Wicaksono

 

 

BERITA DIY - Terjadi kericuhan di perempatan UIN Sunan Kalijaga Jalan Solo saat berlangsungnya aksi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja oleh Aliansi Rakyat Bergerak.

Kericuhan tersebut terjadi pada malam hari pukul 19.00 WIB saat massa aksi sedang bernyanyi bersama, kala mereka menunggu sampai Omnibus Law dicabut.

Kericuhan tersebut diawali saat massa aksi diserang oleh oknum yang tidak dikenal, awalnya aksi tersebut berjalan dengan lancar dan aman sampai tiba-tiba mobil komando milik aksi massa dilempari batu oleh oknum yang tidak dikenal.

Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Aliansi Rakyat Bergerak Kembali Gelar Aksi #GejayanMemanggil

Akibatnya beberapa massa aksi mengalami luka bocor di kepala setelah dilempari oleh para oknum tersebut. Tak hanya itu, saat massa aksi mundur menuju arah UGM, tepatnya di depan Lippo Plaza, diduga ada mobil yang melakukan tindakan provokasi terhadap massa aksi dengan membunyikan klakson.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh salah satu massa aksi yang dihubungi oleh tim media Beritadiy.com.

"Jadi setelah maghrib kami sedang nyanyi-nyanyi, tiba-tiba kami diserang dari arah KFC yang diseberang pertigaan UIN," ujar salah satu peserta massa aksi tersebut yang enggan disebutkan namanya.

Peserta massa aksi yang Beritadiy.com hubungi juga memberikan kronologis kejadian saat kericuhan tersebut berlangsung.

Baca Juga: Panduan Pemkab Sleman Terkait Kedatangan Mahasiswa dari Luar Daerah

KRONOLOGI:

19.00: Massa dilempari batu oleh preman
19.10: Oknum diduga preman mendatangi massa aksi dengan membawa kayu dan melempari batu.
Beberapa massa aksi mengalami luka bocor di kepala setelah dilempari oleh preman
19.30: Massa mundur menuju UGM
19.40: Di depan Lippo Plaza ada mobil yang memprovokasi massa aksi dengan klakson dan hampir menabrak massa aksi. Terdapat oknum melakukan kekerasan fisik terhadap 3 orang massa aksi. bersamaan dengan itu, polisi memprovokasi pengendara atau pengguna lalu lintas dengan mengklakson. kemudian massa aksi mundur sampai UGM.
20.53: Polisi masih mengawasi massa aksi sampai di UGM.
20.55: Massa masih bertahan di UGM.

Baca Juga: KLARIFIKASI, Ardhito Pramono Minta Maaf Usai Dikritik Promosikan RUU Cipta Kerja

Sementara itu berdasarkan info dari kepolisian, peserta aksi sempat bersitegang dengan warga karena jalan simpang tiga UIN Sunan Kalijaga diblokir.
 
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto menambahkan, gesekan di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga berhasil diredam kepolisian sehingga tak bertambah parah.
 
"Semua berjalan lancar, tidak ada hal yang perlu dibesar-besarkan," ucapnya.
 
Pun dalam peristiwa itu, menurut dia, tak ada satu orang pun yang diamankan kepolisian. Dia pun meminta kepada peserta aksi yang terluka untuk melapor.***

 

Editor: Galih Nur

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x