BERITA DIY - Simak informasi mengenai kabar duka yang datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM) atas meninggalnya salah satu guru besar kampus tersebut.
Berikut lengkap dengan kronologi kejadian dan penyebab meninggalnya guru besar UGM di Gunungkidul, DIY.
Kabar duka dari UGM tersebut diketahui terjadi atas meninggalnya seorang guru besar bernama Prof Samekto Wibowo.
Beliau merupakan guru besar fakultas kedokteran UGM yang sangat dikenal dan salah satu panutan selama mengabdi di UGM.
Mengenal Prof Samekto Wibowo
Prof Samekto Wibowo dikenal sebagai sosok yang ramah, sabar, disiplin, dan kerap memberikan suatu kesempatan bagi mahasiswanya untuk berkembang.
Diketahui almarhum Prof Samekto Wibowo pernah menjabat sebagai Kepala Bagian/SMF Ilmu Penyakit Saraf pada 2001 - 2009.
Selama beliau menjabat sebagai kepala bagian, Prof Samekto Wibowo telah memberikan jasa dengan berbagai program dan terobosan hingga memberikan kemajuan dalam bidangnya.
Sebagai seorang dokter spesialis syaraf, Prof Samekto Wibowo juga berjasa dalam mengembangkan pelayanan pasien dengan gangguan tidur.
Penghormatan Terakhir dari UGM
Dilansir dari ANTARA, Universitas Gadjah Mada memberikan penghormatan terakhir untuk Guru Besar Prof Samekto Wibowo pada hari ini, Minggu 25 September 2022.
"Hari ini, Universitas Gadjah Mada sangat berduka karena kehilangan salah satu insan terbaiknya. Atas nama keluarga besar UGM, saya menghaturkan ungkapan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum Prof. Dr. dr. H. Samekto Wibowo, P.Far.K, Sp. FK(K), Sp.S(K)," ucap Rektor UGM Prof Ova Emilia, dikutip dari ANTARA.
Setelah itu, almarhum Prof Samekto Wibowo diberangkatkan ke pemakaman keluarga di Pondok Muharrikun Najah, Desa Ngawonggo, Ceper, Klaten, Jawa Tengah.
Kronologi Kejadian
Diketahui Prof Samekto Wibowo meninggal dunia dikarenakan dirInya terbawa ombak saat berwisata ke Pantai Sawal, Gunungkidul.
Baca Juga: Siapa Hasnaeni Moein Si 'Wanita Emas' Terduga Koruptor Maling Uang Rakyat yang Dijemput Paksa Polisi
Meninggalnya Prof Samekto Wibowo yang disebabkan karena terbawa ombak tersebut dibenarkan oleh Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron Marjono.
Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron Marjono menjelaskan bahwa Prof Samekto terbawa ombak ketika berselfie di tebing Pantai Sawal pada 24 September 2022 lalu.
Diketahui sebelum Prof Samekto Wibowo terbawa ombak, petugas di lokasi telah memberikan himbauan untuk menjauh dari lokasi tebing pantai.
Namun Prof Samekto Wibowo tetap berada di lokasi dan terseret ombak sampai ke tengah perairan, di mana dirinya kemudian berhasil dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke Puskesmas Tepus.
Baca Juga: Siapa Manager Tasya Farasya Diduga Sindir Tasyi Athasyia, Ini Akun IG Galih Soedirdjo Terbaru
Dikarenakan jumlah air yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, Prof Samekto Wibowo meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas.
Demikian informasi mengenai kabar duka yang datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM), disertai dengan kronologi kejadian meninggalnya guru besar UGM.***