Warga Perumahan MPR Sidorejo Godean Datangi DPRD Sleman Desak Pengembang Sediakan Air Bersih

13 September 2023, 13:33 WIB
Warga Perumahan MPR Sidorejo Godean Desak Pengembang untuk Penyediaan Air Bersih /Warga MPR/HO/BERITA DIY/IRSA ARDIA

BERITA DIY - Puluhan warga dari perumahan Mulia Purnama Residence (MPR) datangi Kantor DPRD Sleman pada hari Selasa, 12 September 2023 lalu untuk beraudiensi dengan Komisi B DPRD Sleman tentang krisis air bersih yang mereka alami selama ini.

Sebagai informasi, Perumahan Mulia Purnama Residence dikembangkan oleh PT Sahid Putra Sehati (SPS).

Selama ini perumahan tersebut belum tersedia air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Air yang disediakan oleh pengembang terbatas dan tidak dapat dikonsumsi oleh warga.

PT. SPS selaku pengembang menyediakan tiga titik sumur bor dengan kedalaman 54 meter lalu dialirkan ke setiap rumah di Perumahan Mulia Purnama Residence.

Baca Juga: Perkembangan Jalan Tol Jogja - Solo Terbaru, Kapan Tersambung ke Gunung Kidul? Ini Lokasi Gerbang Tol

Ketua Paguyuban Warga MPR, Aries Susanto mengatakan kedatangan rombongan warga ke DPRD Sleman bertujuan untuk mendesak dewan agar persoalan krisis air bersih yang dialami oleh sekitar 12 kepala keluarga segera terselesaikan.

"Kami minta agar bisa dapat air bersih dari PDAM Sleman. Sebab, selama ini air yang disediakan oleh pengembang terbatas dan tidak bisa dikonsumsi oleh warga," ucap Aires.

Aires menuturkan sebelumnya warga MPR sudah ke ombudsman untuk mendesak agar masalah krisis air bersih ini bisa diatasi.

"Kami sudah lakukan banyak hal, termasuk ke ombudsman untuk mendesak agar masalah krisis air bersih ini bisa diatasi. Pertemuan kali ini juga kami nilai gagal, karena dari PT SPS yang datang perwakilan bukan dari komisaris," terangnya.

Baca Juga: Langkah Ajukan Pinjaman Uang di DANA Premium Langsung Cair Tanpa Jaminan, Lakukan Cara Ini Pasti Saldo Terisi

Perwakilan PDAM Sleman, Darsono mengatakan, pihaknya siap untuk melakukan penyambungan pipa air bersih kepada warga perumahan MPR.

Namun ia mengatakan bahwa anggaran dari PT. SPS yang cukup kecil sehingga pihaknya mengaku kesulitan untuk menindaklanjuti penyambungan pipa air bersih di kawasan tersebut.

Nominal yang dibutuhkan untuk penyambungan air bersih kepada ratusan rumah di perumahan MPR yakni sebesar Rp 700 juta.

Rp 700 juta meliputi penyambungan pipa dari SPAM regional Kartamantul serta penyediaan reservoir dan pipa ke masing-masing rumah.

Sedangkan dari perwakilan PT. SPS Geswanto mengaku akan pihaknya akan tetap mengalirkan air dari PDAM tapi pihaknya baru menyiapkan dana sebesar Rp 200 juta.

Baca Juga: Konstruksi Tol Jogja - Bawen Lewati Desa Mana Saja di Magelang dan Temanggung? Ini Update Terbarunya

"Tetap kami pasang. Kami siap tutup kekurangannya. Hitungan Rp200an juta itu kan pakai pipa paralon. Ternyata, tidak bisa penyalurannya pakai pipa paralon, harus pipa HDPE. Ya, akan kami penuhi nanti," ucapnya.

Menanggapi persoalan ini, anggota Komisi B DPRD Sleman Surana mendorong pengembang agar bisa bertanggung jawab atas penyediaan air bersih kepada warga perumahan MPR.

Surana mengatakan saluran air bersih harusnya sudah ada di RAB dan menanyakan kemana anggaran untuk air bersih kepada pengembang.

"Terus kemana anggaran untuk air bersih? harusnya tanggung jawab pengembang (PT.SPS)." kata Surana.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler