Pada zaman dahulu, banyak pedagang Tionghoa datang ke Indonesia dan berbaur dengan masyarakat pribumi.
Interaksi ini menyebabkan istilah-istilah dalam bahasa Hokkien digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia.
Istilah-istilah seperti gocap, gopek, goceng, dan ceban awalnya berkembang di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, istilah-istilah ini menyebar ke berbagai daerah di Indonesia seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Medan, dan Makassar.
Hingga kini, istilah-istilah tersebut tetap populer dan banyak digunakan dalam transaksi sehari-hari.
Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Tidak hanya di pasar tradisional, istilah-istilah ini juga sering digunakan dalam transaksi online.
Misalnya, saat membeli barang melalui platform e-commerce, Anda mungkin akan melihat penjual atau pembeli menggunakan istilah seperti ceban atau goban untuk menyebut harga barang.
Semoga artikel ini membantu Anda memahami arti dan asal-usul dari istilah-istilah nominal uang yang sering digunakan di Indonesia.
Dengan demikian, Anda tidak akan bingung lagi ketika mendengar istilah-istilah tersebut dalam percakapan sehari-hari.