Apakah Puasa Sunnah Dzulhijjah Harus 9 Hari? Ini Penjelasan, Jadwal, Bacaan Niat, dan Pahala Puasa Dzulhijjah 

- 12 Juni 2024, 09:20 WIB
Ilustrasi - Apakah puasa Dzulhijjah harus dilakukan 9 hari penuh? Simak penjelasan lengkap dengan jadwal, bacaan niat, dan pahalanya di SINI.
Ilustrasi - Apakah puasa Dzulhijjah harus dilakukan 9 hari penuh? Simak penjelasan lengkap dengan jadwal, bacaan niat, dan pahalanya di SINI. /Instagram.com/@ziqihabas

BERITA DIY - Simak di sini penjelasan apakah puasa sunnah Dzulhijjah harus 9 hari lengkap dengan jadwal, bacaan niat, dan pahala dari puasa Dzulhijjah. 

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah bertepatan pada 8 Juni 2024. 

Memasuki bulan Dzulhijjah, umat muslim memang dianjurkan untuk melakukan amalan sunnah layaknya puasa atau amalan lainnya.

Pasalnya, di bulan Dzulhijjah ini umat Muslim akan merayakan hari besar yakni Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Manfaat Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024 Sebelum Idul Adha 1445 Hijriyah, Ini Jadwal Puasanya dan Bacaan Niat

Sebuah momen bersejarah dalam Islam tentang Nabi Ibrahim a.s dengan ketulusan hatinya menjalankan perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya yakni Nabi Ismail a.s. 

Hari Raya Idul Adha 2024 sendiri jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah atau bertepatan pada 17 Juni 2024 mendatang. Sebelum dilaksanakan hari raya tersebut, umat muslim dianjurkan berpuasa pada 1 - 9 Dzulhijjah.

Lantas, apakah seorang muslim harus menjalankan puasa Dzulhijjah selama 9 hari penuh? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca Juga: Apa Saja Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah