Apa Itu Hari Sejuta Kiblat? Kemenag Menggelar Pengukuran Sejuta Arah Kiblat Pada Senin, 27 Mei 2024 Mendatang!

- 23 Mei 2024, 17:52 WIB
Ilustrasi - Apa itu Hari Sejuta Kiblat? Cek di sini penjelasan lengkapnya, kegiatan yang akan dilakukan oleh Kemenag RI pada Senin, 27 Mei 2024 mendatang.
Ilustrasi - Apa itu Hari Sejuta Kiblat? Cek di sini penjelasan lengkapnya, kegiatan yang akan dilakukan oleh Kemenag RI pada Senin, 27 Mei 2024 mendatang. /UNSPLASH/@adliwahid

BERITA DIY - Berikut ini informasi tentang apa itu Hari Sejuta Kiblat. Kementerian Agama RI menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menggelar pengukuran sejuta arah kiblat pada Senin, 27 Mei 2024 mendatang. 

Melansir dari website resmi Kementerian Agama RI, bahwa pada hari Senin, 27 Mei 2024, Kemenag akan menggelar pengukuran arah kiblat. 

Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan peristiwa "rahshdul qiblah". Pada peristiwa tersebut, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah, sehingga bayang-bayang benda akan lurus ke arah kiblat.

Oleh karenanya, Kemenag menggelar pengukuran kiblat tersebut dengan tajuk “Hari Sejuta Kiblat”. Lantas apa maknanya? 

Baca Juga: Tips 3 Cara Tentukan Arah Kiblat sebelum Sholat dengan Mudah saat Bepergian, Cukup Gunakan HP!

Makna dari Hari Sejuta Kiblat ini adalah, lantaran peristiwa rahshdul qiblah merupakan momen yang penting, maka proses pengukuran kiblat ini akan melibatkan lebih dari satu juta masyarakat untuk mengukur arah kiblat secara serentak dalam satu hari di seluruh wilayah di Indonesia.

Masih melansir dari website Kemenag, adanya kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan pemahaman tentang arah kiblat dan cara menentukannya.

Selain itu, lewat kegiatan ini memiliki tujuan untuk menguatkan ikatan dan rasa kebersamaan umat Islam di seluruh Indonesia, melalui fokus yang sama terhadap arah kiblat. 

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024 Rashdul Qiblah Kemenag Teks Terbaru Lengkap dengan Doanya Download PDF Gratis

Lewat tujuan tersebut, juga diharapkan menjadi refleksi dalam kehidupan sehari-hari untuk tetap rukun dan damai terlebih lagi kepada sesama umat Islam di Indonesia. 

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib juga mengatakan bahwa kegiatan Hari Sejuta Kiblat ini akan didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI). 

Tenang saja, masyarakat umum tetap bisa mengikuti atau berpartisipasi dalam acara Hari Sejuta Kiblat ini. 

Baca Juga: Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kakbah 28 Mei dan 15 Juli 2022

Ketentuan Hari Sejuta Kiblat Kemenag 

Adapun beberapa ketentuan yang diatur oleh Kemenag dalam mengikuti Hari Sejuta Kiblat ini adalah sebagai berikut: 

  • Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi menginstruksikan kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk berpartisipasi dalam kegiatan Hari Sejuta Kiblat, kemudian mendaftarkan melalui link yang disediakan. 
  • Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota menginstruksikan kepada Kepala KUA untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
  • Kepala KUA menginstruksikan kepada penyuluh agama Islam untuk menjalankan beberapa hal berikut:
    • Masing-masing Penyuluh Agama Islam mengajak minimal 25 orang untuk mendaftarkan diri melalui link berikut (s.id/harisejutakiblat);
    • Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang peristiwa istiwa a’zam (rashdul kiblat) yang terjadi pada 27 Mei 2024 pukul 16:18 WIB/17:18 WITA;
    • Melaporkan kegiatan tersebut kepada Kepala KUA dalam bentuk tertulis, yang kemudian diserahkan kepada Kepala Kemenag Kabupaten/Kota.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi, bisa memantau info lebih lanjut dan update informasi terkini lewat media sosial Instagram Bimas Islam di @bimasislam dan @harisejutakiblat. 

Demikianlah informasi tentang apa itu Hari Sejuta Kiblat, sebuah acara yang digelar oleh Kemenag pada Senin, 27 Mei 2024 mendatang. *** 

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah