Network
BERITA DIY - Berikut informasi apa itu Hari Raya Kuningan 2024, diperingati tanggal berapa? Cek makna dan pengertiannya di sini.
Perayaan Hindu seperti Galungan, Kuningan, dan Saraswati menandai kebijaksanaan lokal atau peristiwa sejarah. Kuningan, misalnya, menandai hari ke-12 dalam kalender Bali, disebut Wuku.
Hari Kuningan jatuh setiap 210 hari atau 10 hari setelah Galungan. Sehingga perayaan Hari Raya Suci Kuningan tahun ini jatuh pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Kuningan merayakan Sang Hyang Widhi dalam wujud Sang Hyang Parama Wisesa. Umat Hindu berdoa dan memberi persembahan kepada dewa dan leluhur.
Mereka menyiapkan sesajen berwarna kuning, melambangkan kemakmuran yang diberikan Sang Hyang Widhi.
Sebelumnya, ada Hari Penampahan Kuningan untuk persiapan. Umat Hindu menyembelih hewan ternak dan membuat sesajen.
Pada Hari Raya Kuningan, mereka memberi persembahan kepada leluhur dan memohon kemakmuran, perlindungan, dan petunjuk.
Baca Juga: 20 Twibbon Rahajeng Galungan lan Kuningan 2024 Terbaru Lengkap Ucapan Bahasa Bali
Itulah bagaimana perayaan Hindu seperti Kuningan mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan kultural dalam masyarakatnya.
Pengertian Hari Raya Kuningan
Dikutip dari laman resmi Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Hari Raya Kuningan juga disebut dengan Tumpek Kuningan.
Pada Hari Raya Kuningan, umat Hindu meyakini bahwa para Dewa dan Bhatara yang diiringi oleh para Pitara turun ke bumi.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan 2024 Terbaru Cocok Dibagikan ke FB, WA, IG
Para Dewa, Bhatara, dan Pitara turun ke bumi hanya setengah hari saja sehingga pelaksanaan upacara dan persembahyangan Hari Kuningan hanya sampai tengah hari saja atau sampai pukul 12.00 WITA.
Itulah informasi apa itu Hari Raya Kuningan 2024, diperingati tanggal berapa, serta makna dan pengertiannya ada di sini.***
