4. Aset Sosial
Komite sekolah, orang tua siswa, dan alumni merupakan aset sosial yang penting. Mereka dapat memberikan dukungan baik secara moral maupun finansial.
Kerjasama dengan pihak eksternal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang baru bagi sekolah.
5. Aset Budaya
Budaya sekolah, seperti semangat gotong royong, kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar. Aset budaya ini membentuk karakter siswa dan memperkuat identitas sekolah.
Penting untuk diingat bahwa pemetaan aset ini bukanlah kegiatan satu kali, melainkan proses berkelanjutan yang membutuhkan pembaruan data dan strategi secara periodik.
Dengan demikian, sekolah dapat terus beradaptasi dengan perubahan dan memastikan bahwa visi pendidikan tercapai dengan efektif.***