Network
BERITA DIY - Simak keutamaan puasa Nisfu Syaban dan kapan jadwal pelaksanaannya. Berikut ini bacaan niat bahasa Arab dan latin Bahasa Indonesia.
Ketahui kapan jadwal pelaksanaa puasa Syaban, bacaan niat Bahasa Arab dan latin Bahasa Indonesia hingga keutamaan melaksanakannya.
Salah satu hari istimewa pada pertengahan bulan Syaban yakni Nisfu Syaban. Pada hari ini, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa.
Pada malam Nisfu Syaban, 300 pintu rahmat dan pintu ampunan dibuka oleh Allah SWT. Maka, melaksanakan amalan sholeh salah satunya puasa sunnah, snagat dianjurkan.
Adapun puasa Nisfu Syaban hukumnya sunnah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Jika tiba waktu malam nisfu Sya'ban, maka beribadahlah dimalamnya dan puasalah disiangnya, karena sesungguhnya Allah Ta'ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, 'Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang minta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (matahari)." (HR. Ibnu Majah).
Lalu kapan jadwal puasa Syaban 1445 Hijriah atau 2024?
Merujuk pada situs Nahdlatul Ulama (NU), Nisfu Syaba jatuh pada pertengahan bulan yakni tanggal 15 Syaban 1445 Hijriah. Artinya malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 14 Syaban malam.
Jika dikonversi ke kalender Masehi, Nisfu Syaban jatuh pada Minggu, 25 Februari 2024. Sementara malam Nisfu Syaban bertepatan dengan Sabtu, 24 Februari 2024, malam.
Baca Juga: 3 Amalan Sunnah Malam Nisfu Sya'ban untuk Meraih Keutamaan, Ini Jadwal Lengkapnya
Sehingga puasa Nisfu Syaban dapat dilaksanakan pada 25 Februari 2024.
Niat Puasa Nisfu Syaban
Berikut bacaan niat puasa Nisfu Syaban:
A. Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah SWT."
B. Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah SWT."
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Merujuk pada laman lampung.nu.or.id, keutaman puasa Sya’ban di antaranya adalah mendapatkan syafaat Rasulullah saw pada hari kiamat kelak. Syekh Nawawi al-Bantani berkata:
وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: Puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Sya’ban, karena kecintaan Rasulullah saw terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi.
Demikianlah informasi mengenai keutamaan puasa Syaban dan kapan jadwal pelaksanaannya. Berikut ini bacaan niat bahasa Arab dan latin Bahasa Indonesia.***
