Tak sampai di sana, Buya Syakur melanjutkan pendidikannya pada tingkat doktoral. Tak tanggung-tanggung, ia meneruskan kuliah di London, Inggris.
Dirinya mengambil konsentarsi dialog teater dan berhasil menyelesaikan studi tersebut pada tahun 1985.
Secara keseluruhan, Buya Syakur telah menghabiskan 20 tahun dalam hidupnya untuk menuntut ilmu di benua Eropa dan Afrika.
Setelahnya, Buya Syakur memutuskan untuk kembali ke Indonesia pada tahun 1991 bersama dengan keempat sahabat dekatnya.
Ia mulai berdakwah di kampung halamannya, bahkan sampai mendirikan yayasan dan pondok pesantren.
Buya Syakur memiliki berbagai karya terkenal yang khas dengan puisi cintanya, seperti Surat-Surat Cinta Buya Syakur Yasin, Renungan Spiritual Buya Syakur Yasin, dan Menembus Palung Hati yang Paling Dalam.
Itulah informasi tentang profil dan pendidikan Buya Syakur yang wafat hari ini, ulama asal Indramayu yang terkenal dengan puisi cintanya.*** Irza Triamanda