Kebiasaan untuk mengucapkan terima kasih sudah ada sejak zaman dahulu, seperti pada tahun 105 Masehi. Akan tetapi, kata terima kasih sendiri ada sejak tahun 450 dan tahun 1100 Masehi.
Pada Masa Dinasti Han, saat awal penciptaan kertas, manusia menggunakannya sebagai sarana pengirim pesan, salah satunya mengucapkan terima kasih kepada seseorang.
Tahun 1400-an menjadi waktu yang populer untuk mengirimkan ucapan terima kasih melalui sebuah surat.
Orang Eropa melakukan hal ini bersama dengan anggota keluarganya yang lain sehingga mereka saling bertukar surat ucapan.
Sampai pada Natal tahun 1873, muncul kartu ucaoan khusus yang akhirnya diperjualbelikan di Amerika Serikat setahun setelahnya tahu 1874.
Sejak masa itu, kebiasaan ini makin digemari dan terus berkembang di masyarakat. Yang awalnya memanfaatkan media surat, kini sudah menggunakan teknologi digital.
Pada saat ini, ucapan terima kasih tidak hanya sekadar berbentuk ucapan hangat saja, tetapi dapat diwujudkan dalam berbagai hal.
Ucapan terima kasih bisa dipraktikkan dengan memperlakukan orang yang disayangi dengan baik, seperti memberinya hadiah, meluangkan waktu untuknya, atau sekadar mendengarkan keluh kesahnya.