Profil Kereta Api Turangga, Rute dan Jurusan, Apa Penyebab Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya

- 6 Januari 2024, 16:10 WIB
Profil Kereta Api Turangga, rute dan jurusan, apa penyebab kecelakaan KS Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya.
Profil Kereta Api Turangga, rute dan jurusan, apa penyebab kecelakaan KS Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya. /Tangkapan layar YouTube/Mohamad Adijasa Yudi

Beberapa stasiun yang menjadi pemberhentian KA Turangga di antaranya Stasiun Hall Bandung, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Banjar, Stasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun Mojokerto, dan terakhir Stasiun Surabaya Gubeng.

Baca Juga: KA Turangga dan Kereta Api Bandung Raya Berhenti di Mana Saja? Ini Update Terbaru Kecelakaan Tabrakan Hari Ini

Pada ulang tahun KAI ke-77 tanggal 28 September 2022 lalu, kecepatan KA Turangga ditingkatkan dari 105km/jam menjadi 120km/jam, membuat KA Turangga menjadi salah satu kereta api tercepat di Indonesia.

Sebelum kecekakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya awal Januari 2024 lalu, kereta api ini tercatat pernah mengalami insiden serupa di 30 Maret 2023.

Pada saat itu KA Turangga mengalami kecelakaan di perlintasan nomor 76 antara Stasiun Jombang-Stasiun Sembung di Jatipelem, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kecelakaan ini melibatkan KA Turangga dengan sebuah truk pengangkut pakan ternak yang mogok di tengah perlintasan kereta api. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Penyebab Kecelakaan KA Turangga vs Komuter Bandung Raya, KAI Gandeng KNKT Segera Investigasi

Penyebab Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung

Sampai saat ini penyebab pasti kecelakaan antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya masih diselidiki oleh pihak terkait.

Terlepas dari itu, kejadian ini harusnya menjadi catatan bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan tugas, terlebih apa yang dikerjakan berhubungan dengan nyawa manusia yang tak ternilai harganya.

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x