ISI Teks Khutbah Jumat NU Terbaru 4 Januari Menyentuh Hati Singkat Tentang Refleksi di Awal Tahun 2024 PDF

- 5 Januari 2024, 07:04 WIB
Ilustrasi. Isi teks khutbah Jumat NU terbaru 4 Januari menyentuh hati singkat lengkap dengan doanya tentang refleksi di awal tahun 2024, download PDF.
Ilustrasi. Isi teks khutbah Jumat NU terbaru 4 Januari menyentuh hati singkat lengkap dengan doanya tentang refleksi di awal tahun 2024, download PDF. /(foto ilustrasi) Freepik/desEYEns

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat NU Terbaru dan Singkat Tentang Optimisme di Tahun Baru 2024

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّهِ وَ الْحَمْدُ لِلّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلّهِ . أَشْهَدُ أنْ لا إلهَ إلا اللهُ وَحْدَه لا شَرِيكَ لَهُ وأَشهدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَانَبِيّ بَعْدَهُ . اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى نَبِيِّنَا مُحَمَّدابْن عَبْد الله وَعَلى ألِهِ وَأَصْحَابِه وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوى، وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَاب . وَقَالَ: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Marilah kita selalu berusaha meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah swt, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Mudah-mudahan kita menjadi hamba Allah yang beruntung di dunia dan akhirat.

Jamaah Jumat rahimakumullah

Islam tidak mengutamakan kehidupan akhirat di atas kehidupan dunia demikian pula sebaliknya. Dua kehidupan tersebut dikontraskan sebagai mana Al-Qur’an menggambarkan kehidupan dunia dengan istilah “tempat permainan” belaka.

وَمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَهْوٌ وَّلَعِبٌۗ وَاِنَّ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ

''Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah senda gurau dan permainan. Sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya seandainya mereka mengetahui.'' (QS al-Ankabut: 64)

Waktu terus berjalan, dan takkan berulang kembali. Manusia dituntut untuk memaksimalkan waktu sehingga tak menyesal di kehidupan kelak. Orang-orang yang menyesal di akhirat digambarkan oleh Al-Qur’an merengek-rengek minta kembali agar bisa memperbaiki perilakunya.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x