Network
Terdapat berbagai keutamaan ketika melaksanakan salat hajat. Yang pertama adalah lebih dicintai oleh Allah SWT.
Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari mengatakan, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.”
Keutamaan yang kedua adalah diampuni dosanya. Hamba yang banyak bersujud dan mengerjakan salat akan lebih banyak dibukakan pintu maaf baginya.
Tak hanya itu, Allah juga akan meningkatkan derajat orang-orang yang mengerjakan salat sunah hajat.
Keutamaan yang ketiga adalah dikabulkannya hajatnya oleh Allah SWT. Ahmad meriwayatkan hadist yang berhubungan dengan ketentuan ini.
“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR. Ahmad)
Syarat dan Tata Cara Salat Hajat
Terdapat beberapa tata cara yang harus dipatuhi saat akan melaksanakan salat hajat. Akan tetapi, sebelum itu, seseorang harus mampu memenuhi syarat berikut agar sah saat mengerjakan ibadah terseburt.
- Suci badan, yaitu dari hadast kecil dan besar
- Suci pakaian dan tempat salat dari najis
- Menutup aurat
- Menghadap kiblat
Apabila telah memenuhi syarat sah tersebut, maka seseorang sudah diperbolehkan melaksanakan salah hajat.
