Lebih baik lagi, jika kebaikan yang kita lakukan bisa kita ajarkan, kita tularkan kepada orang lain, baik keluarga, tetangga, dan masyarakat luas, sehingga apa yang telah kita nikmati buah dari kebaikan bisa juga dirasakan dan dinikmati oleh orang lain.
Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saw
خير الناس انفعهم لناس
Khairunnas anfa'ahum linnas
Artinya: Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Hadirin Rahimakumullah
Akan tetapi, yang namanya manusia sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah merupakan tempatnya salah dan lupa, maka besar kemungkinan kita semua selama satu tahun ini banyak melakukan kesalahan dan dosa, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Oleh karenanya, ketika kita memiliki kesalahan dan perbuatan buruk di masa lampau, maka sebisa mungkin tidak kita ulangi di tahun baru yang akan datang. Sebuah pepatah mengatakan, sebijak-bijaknya manusia adalah yang tidak terperosok ke dalam lubang yang sama. Keburukan memang enak, tetapi sesaat, sedangkan kebaikan kenikmatannya sampai selamanya yakni akhirat.
Kebajikan juga akan menentramkan jiwa dan tenangnya hati. Sehingga segala aktivitas yang dilakukan saban hari menjadikan kita selalu bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
خير الناس من طال عمره وحسن عمله (رواه الترمذي).
Khairunnas man thala 'umruhu wa hasuna 'amaluhu"