BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari biodata suprajarto, anak suprajarto, profil Alia Karenina, kasus Suprajarto cerai, komisaris Bank Jatim, profil dan meninggal dunia karena apa.
Mantan Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Suprajarto, meninggalkan dunia perbankan Indonesia dalam duka.
Suprajarto, yang meninggal pada Selasa, 19 Desember 2023, di Singapura, dikenal sebagai bankir senior dengan jejak karir yang mengesankan.
Profil dan Karir Suprajarto
Suprajarto lahir dan besar di Yogyakarta, sebuah kota yang memegang tempat spesial dalam hatinya.
Baca Juga: Istri Habib Rizieq Meninggal Dunia Kenapa, Sakit Apa? Ini Biodata Lengkap Syarifah Fadlun Bin Yahya
Sebagai bankir yang memiliki pengalaman dan keahlian yang luas, Suprajarto memulai karirnya di BRI, di mana ia terakhir menjabat sebagai Direktur Utama pada periode 2017-2019.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di Bank Negara Indonesia (BNI) sebelum kembali ke BRI.
Suprajarto juga aktif sebagai Komisaris Utama di Bank Jatim (BJTM) hingga akhir hayatnya.
Pendidikan yang solid mendukung karirnya, dengan gelar S1 bidang Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Suprajarto juga memiliki gelar magister Manajemen Pemasaran dan Doktor Manajemen Bisnis dari Universitas Padjadjaran, Bandung.
Kehidupan Pribadi dan Keluarga
Suprajarto dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarganya.
Ia meninggalkan seorang istri, Alia Karenina, dan dua anak, Bryan Yoga Kusuma dan Samugraha Ditya Kusuma, serta seorang cucu yang sangat ia cintai.
Keluarga besar KRTH Poerwaningrat, Reksokusumo, Rosalina Sutha, dan Dr. Agus Rachmat Prawirasaputra juga turut berduka atas kepergiannya.
Suprajarto menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 15 Desember, setelah sebelumnya dirawat di Guangzhou, China.
Jenazahnya rencananya akan diterbangkan ke kota kelahirannya, Yogyakarta, dan dimakamkan di pemakaman Imogiri, Bantul.
Warisan dan Kenangan
Suprajarto meninggalkan warisan sebagai bankir yang berdedikasi dan berprestasi.
Kepemimpinannya di BRI dan BNI membawa perubahan positif dan pertumbuhan bagi industri perbankan Indonesia.
Dia juga dikenang sebagai sosok yang memiliki visi bisnis yang kuat dan dedikasi dalam pengembangan talenta di sektor keuangan.
Pengabdian Suprajarto di dunia perbankan dan kecintaannya pada keluarga akan selalu dikenang.
Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi dunia perbankan dan masyarakat Indonesia secara umum.***