BERITA DIY - Berikut contoh pengamalan sila ke-5 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
Indonesia memiliki dasar negara yakni Pancasila yang juga sekaligus menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mempunyai lima sila, setiap sila dalam Pancasila dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya sila ke-5.
Merujuk pada karya Yudi Latif yang berjudul "Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila" (2011), sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” merupakan perwujudan yang paling konkret dari prinsip-prinsip Pancasila.
Baca Juga: Garuda Pancasila Apa Makna di Balik Simbolnya? Sejarah Lahirnya Pancasila yang Dilambangkan Burung Garuda
Prinsip keadilan adalah inti dari moral ketuhanan, landasan pokok perikemanusiaan, simpul persatuan, dan matra kedaulatan rakyat.
Dengan demikian, keadilan sosial menjadi perwujudan sekaligus cerminan imperatif etis keempat sila dalam Pancasila lainnya.
Sementara itu Notonegoro dalam buku Pancasila Dasar Filsafat Negara (1974) menuliskan, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia diliputi dan dijiwai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Bunyi Pancasila dan Lambangnya
Bagi yang belum tahu, berikut isi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila dan masing-masing lambang atau simbolnya:
1. Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan rantai.