Jamaah Jumat rahimakumullah,
Dalam ayat berikutnya, yakni ayat ke-4, Allah berfirman:
وللاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَى
Artinya: “Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”
Dalam hidup ini yang terpenting adalah apa yang terjadi di akhir dan bukan di permulaan. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.
Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Maka bisa dimengerti Nabi Muhammad hidup dalam kesulitan di masa kecilnya karena semua kesulitan itu bermanfaat membentuk karakter beliau menjadi seorang yang tangguh lahir dan batin – jiwa dan raga. Ketangguhan seperti itu memang sangat diperlukan kelak ketika Nabi Muhammad berdakwah menyampaikan wahyu dan kebenaran dari Allah SWT kepada seluruh umat manusia.
Kita semua tahu bahwa dalam berdakwah Nabi Muhammad SAW menghadapi banyak hambatan, gangguan dan bahkan ancaman pembunuhan dari berbagai pihak, terutama dari kelompok yang dipimpin Abu Jahal dan kawan-kawan.
Tetapi semua hambatan, gangguan dan ancaman itu dapat dilalui dengan baik karena Nabi Muhammad SAW sudah terlatih menghadapi kesulitan-kesulitan sejak kecil.
Jamaah Jumat rahimakumullah,