Kenaikan harga BBM pada 2022 mempengaruhi rencana BSU. Meski pandemi telah mulai reda, tantangan baru berupa kenaikan harga BBM memaksa pemerintah mengarahkan BSU sebagai bentuk bantuan kepada pekerja berpenghasilan rendah.
Penentuan penerima BSU biasanya dilakukan dalam kerja sama antara Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan.
Meski belum ada kepastian apakah BSU 2023 akan cair, pemerintah memberikan kabar baik melalui program BLT senilai Rp 3 juta, dan ini berlaku juga untuk mereka yang tidak terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Bukan hanya itu, program ini adalah bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang dijalankan Kemensos dengan tujuan mengentaskan kemiskinan.
Siapa Saja Penerima BLT Non BSU?
Tentu, program ini punya kriteria penerima sendiri. PKH biasanya memberikan bansos untuk anak usia dini, siswa dari tingkat SD hingga SMA, penyandang disabilitas, ibu hamil dan lansia. Jika Anda sebagai pekerja memenuhi syarat tersebut atau terkait, Anda berhak mendaftar.
Rincian Bantuan
Berikut rincian bantuan dari PKH:
- Kategori Ibu Hamil/Nifas : Rp. 3.000.000,-
- Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun : Rp. 3.000.000,-
- Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat : Rp. 900.000,-
- Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat : Rp. 1.500.000,-
- Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat : Rp. 2.000.000,-
- Kategori Penyandang Disabilitas berat : Rp. 2.400.000,-
- Kategori Lanjut Usia : Rp. 2.400.000,-
Langkah Mudah Mendaftar
Jika Anda berminat, ikuti langkah berikut: