Network
Kepala Basarnas Henri Alfiandi merupakan perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Udara (TNI AU).
Henri Alfiandi memiliki pangkat militer Marsekal Madya atau dikenal juga dengan jenderal bintang tiga. Ia lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 24 Juli 1965.
Kepala Basarnas tersangka KPK ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988. Sepanjang karier di TNI, Henri Alfiandi sudah pernah menduduki jabatan penting.
Marsekal Madya Henri Alfiandi pernah menjabat sebagai Kadisops Lanud Pekanbaru, Danlanud Roesmin Noerjadin, Danseskoau hingga Asops KSAU.
Baca Juga: Profil Lukas Enembe yang Kini Ditahan KPK: Kronologi Penangkapan hingga dari Partai Apa
Henri Alfiandi menjabat Kepala Basarnas mulai 4 Februari 2021. Sebenarnya, per 17 Juli 2023, ia sudah ditarik dari posisi Kabasarnas menjadi perwira tinggi Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.
Menurut laporan LHKPN KPK tertanggal 31 Desember 2022, Henri Alfiandi memiliki harta kekayaan sebesar Rp 10.973.754.000. Harta Kepala Basarnas tersangka KPK ini terdiri dari:
- Tanah dan bangunan total senilai Rp 4.820.000.000
- Alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.045.000.000
