Arti Malam Satu Suro Bagi Umat Isam dan Orang Jawa, Kapan Malam 1 Suro Berakhir?

BERITA DIY - Berikut informasi arti malam satu suro bagi umat Islam dan orang Jawa, kapan malam 1 Suro berakhir? Cek di sini.

Tak lama lagi umat Islam akan memperingati 1 Muharram atau tahun baru Islam. Adapun bagi umat muslim Jawa, malam 1 Muharram juga disebut dengan malam 1 Suro.

Perbedaan itu hanya terletak pada penamaan. Cari tahu arti malam satu suro bagi umat Islam dan orang Jawa, serta kapan malam 1 Suro berakhir.

Penamaan Suro sendiri berasal dari kata 'Asyura dalam bahasa Arab yang berarti kesepuluh. Suro kemudian menjadi bulan permulaan hitungan dalam takwim Jawa.

Baca Juga: Arti Malam Satu Suro Bagi Umat Islam, Apakah Berbahaya? Ini Keistimewaan, Mitos, dan Pantangan Malam 1 Suro

Malam 1 Suro memiliki makna atau arti mendalam bagi umat Islam Jawa. Pada malam tersebut, banyak pantangan yang tidak boleh dilanggar.

Masyarakat Jawa menganggap malam 1 suro sebagai malam yang sakral sehingga banyak banyak orang yang melakukan ritual. Bukan tanpa sebab, pada malam satu suro ada kepercayaan bahwa para lelembut atau setan, jin, genderuwo, kuntilanak, dan sejenisnya akan muncul ke dimensi manusia.

Tradisi malam satu Suro bagi umat Islam Jawa juga memiliki arti mendalam sebab menitikberatkan pada ketentraman batin dan keselamatan. Hal itu lantas tercermin pada kegiatan malam satu suro yakni diadakannya ritual pembacaan doa dari semua umat yang hadir merayakannya.

Secara umum, ritual dan ibadah pada malam 1 Suro bertujuan untuk mendapatkan berkah dan terhindar dari marabahaya.