Di Kraton Surakarta, selain jamasan juga ada pelepasan kerbau bule atau arak-arakan kerbau berwana kulit albino di sepanjang kraton.
Selain itu, ada sejumlah ritual dalam mitos Jawa di malam 1 Suro yang bisa dilakukan seperti:
- Tirakatan, lek-lekan (tidak tidur semalam suntuk), dan tuguran (merenung sambil berdoa).
- Menyepi untuk bersemedi di tempat sakral seperti puncak gunung, tepi laut, pohon besar, atau di makam keramat.
- Berbagi rezeki kepada tetangga sekitar, sebagai pembersihan harta benda.
Adapun makna 1 Suro yakni sebagai peringatan hari baru. Di mana, dalam tahun yang baru, manusia diimbau untuk berintrospeksi adalah dengan lelaku, yaitu mengendalikan hawa nafsu. Serta berderma.
Apa saja pantangan di malam 1 Suro
Dalam mitos Jawa, bulan Suro dipercaya sebagai bulan yang kurang baik atau sial. Banyak orang tua yang mengimbau agar tidak mengadakan acara pada malam 1 Suro hingga akhir bulan pertama dalam kalender Jawa ini.
Berikut adalah pantangan larangan malam 1 Suro