Apa Itu Fenomena Aphelion yang Buat Cuaca Dingin? Ini Jadwal Fenomena Aphelion dan Perihelion di Indonesia

- 9 Juli 2023, 11:51 WIB
Ilustrasi - Apa itu fenomena Aphelion? Simak jadwal perkiraan fenomena Aphelion dan Perihelion di Indonesia selengkapnya.
Ilustrasi - Apa itu fenomena Aphelion? Simak jadwal perkiraan fenomena Aphelion dan Perihelion di Indonesia selengkapnya. /Pixabay/PIRO4D/

BERITA DIY - Apa itu fenomena Aphelion yang buat cuaca dingin? Simak jadwal perkiraan fenomena Aphelion dan Perihelion di Indonesia selengkapnya.

Pada bulan Juli 2023, masyarakat Indonesia merasakan cuaca dan suhu yang dingin tak terkecuali daerah dataran rendah.

Hal itu membuat masyarakat menduga kejadian cuaca dingin tersebut ada kaitannya dengan fenomena Aphelion.

Namun dugaan itu langsung dibantah oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Apa Itu Fenomena Aphelion yang Diduga Menjadi Penyebab Suhu Dingin di Berbagai Daerah Belakangan Ini?

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan bahwa cuaca dingin pada bulan Juli 2023 di Indonesia tidak ada kaitannya dengan fenomena Aphelion.

"Sementara itu kondisi cuaca dingin yang terjadi di wilayah Indonesia periode bulan Juli tidak terkait dengan fenomena Aphelion," kata Guswanto.

Lalu, apa sebenarnya fenomen Aphelion?

Masih dalam keterangan BMKG pada 6 Juli 2023, fenomena Aphelion adalah fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli.

Saat fenomena ni, posisi matahari berada pada titik jarak terjauh dari bumi. Namun, kondisi tersebut tidak berpengaruh banyak pada fenomena atmosfer atau cuaca di permukaan bumi.

Suhu dingin yang terjadi di Indonesia ini, sejatinya merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli-September).

Baca Juga: Fakta Fenomena Aphelion hingga Kapan Supermoon Terjadi Juli 2022 Lengkap Dampak Menurut BMKG

Sebagaimana diketahui, saat ini wilayah Pulau Jawa hingga NTT berada pada musim kemarau, ditandai dengan pergerakan angin dari arah Timur-Tenggara yang berasal dari Benua Australia.

Sementara itu pada bulan Juli, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin. Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia melewati perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut relatif lebih dingin, sehingga mengakibatkan suhu di beberapa wilayah Indonesia terutama bagian Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terasa juga lebih dingin.

Tak hanya dugaan angin dari Australia, berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara juga turut berpengaruh kepada suhu yang dingin di malam hari. Hal itu disebabkan karena tidak adanya uap air dan air menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Fenomena Aphelion, Benarkah Jadi Penyebab Dingin? Serta Perbedaan dengan Perileheon

Langit yang cenderung bersih dari awan juga akan menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang ini langsung dilepas ke atmosfer luar, sehingga kemudian membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin terutama pada malam hingga pagi hari. Hal ini kemudian membuat udara terasa lebih dingin terutama pada malam hari.

Jadwal Aphelion dan Perihelion

Berikut perkiraan jadwal fenomena Aphelion dan Perihelion jika dilihat dari Indonesia:

Tahun 2023:

Tanggal Perihelion: 4 Januari 2023, Jarak: 147.098.925 km

Tanggal Aphelion: 7 Juli 2023 Jarak: 152.093.251 km.

Tahun 2024:

Tanggal Perihelion: 3 Januari 2024, Jarak: 147.100.632 km

Tanggal Aphelion: 5 Juli 2024, Jarak: 152.099.968 km.

Baca Juga: Suhu Berbagai Daerah Lebih Dingin, Apa Ini Dampak Fenomena Aphelion Bumi 2021?

Tahun 2025

Tanggal Perihelion: 4 Januari 2025, Jarak: 147.103.686 km

Tanggal Aphelion: 4 Juli 2025, Jarak: 152.087.738 km.

Tahun 2026:

Tanggal Perihelion: 4 Januari 2026, Jarak: 147.099.894 km

Tanggal Aphelion: 7 Juli 2026, Jarak: 152.087.774 km.

Tahun 2027:

Tanggal Perihelion: 3 Januari 2027, Jarak: 147.104.592 km

Tanggal Aphelion: 5 Juli 2027, Jarak: 152.100.481 km.

Demikian informasi apa itu fenomena Aphelion yang buat cuaca dingin? Simak jadwal perkiraan fenomena Aphelion dan Perihelion di Indonesia.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah