Dalam pengamatan NASA, badai Matahari langka siklus 11 tahunan ini akan menimbulkan badai geometris yang dapat menghambat sinyal satelit, komunikasi radio, internet, bahkan jaringan listrik.
Pada tahun 2011 lalu, dilaporkan adanya gangguna internet dan sinyal radio di wilayah Tiongkok Selatan. Jauh sebelumnya, pada tahun 1859, badai Matahari langka juga terjadi dengan tanda adanya aurora borealis yang terlihat di seluruh dunia. Peristiwa ini disebut dengan 'Carrington Event'.
Pada 1 September 1859, badai Matahari langka membuat sistem telegraf dan radio di seluruh dunia mati total. Dilaporkan, sistem komunikasi saat itu banyak yang rusak.
Tahun 2023, berpotensi adanya badai Matahari yang menyebabkan kiamat internet dengan pemadaman listrik di seluruh dunia. Merusak jaringan komunikasi dan menghambat rantai pasokan bahan pangan, air, obat-obatan dan produk lainnya.
Baca Juga: Apa Tanda-tanda Munculnya Imam Mahdi, Jadi Pertanda Kiamat Besar Apakah Benar Sudah Muncul?