Jamaah Jum’ah yang dirahmati Allah subhanahu wata'ala, selaku khatib kami berpesan untuk diri sendiri dan kita semua, marilah senantiasa kita tingkatkan darajat taqwa kita kepada Allah subhanahu wata'ala dengan sebenar-benarnya kita laksanakan semua perintah perintah Allah subhanahu wata'ala dan kita jauhi semua larangan larangan Allah subhanahu wata'ala.
Hari ini, Jum’at kedua Dzulhijjah, dimana jamaah haji saat ini sedang wukuf di Padang Arafah, tempat yang sangat dimuliakan oleh Allah subhanahu wata'ala dalam langka melaksanakan rangkaian ibadah haji. Seraya mengumandangkan kalimat talbiyah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Sebagai jawaban atas undangan Allah melalui lisan Nabi Ibrahim sebagai mana disebutkan dalam surat al-Hajj ayat 27:
وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ ۙ
Artinya: “(Wahai Ibrahim, serulah manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS. al-Hajj [22]: 27)
Kita doakan semoga mereka yang hari ini sedang berkumpul bermunajat kepada Allah di Padang Arafah, diberikan kekuatan, kesabaran, ketabahan, kekhusyu’an sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan mendapatkan predikat haji mabrur.