Di Kabupaten Kediri sendiri, jalur tol ini akan melintasi tiga kecamatan yakni Banyakan, Semen, dan Mojo, dengan Kecamatan Banyakan menjadi pintu masuk utama menuju bandara.
Selama proses pembebasan lahan ini, Pemerintah Kabupaten Kediri telah memulai pembayaran uang ganti rugi (UGR) kepada sebagian pemilik lahan yang terdampak.
Pembayaran ini telah dilakukan di beberapa desa di Kecamatan Banyakan, yaitu Desa Manyaran dan Tiron.
Hampir 80 persen pemilik lahan di Desa Manyaran dan 44 warga di Desa Tiron telah menerima UGR ini. Proses pembayaran UGR ini masih akan berlanjut untuk Kecamatan Semen dan Mojo.
Sementara itu, di Kabupaten Tulungagung, 14 desa yang tersebar di 4 kecamatan akan terkena dampak pembangunan ini.
Menurut data, dari total lahan yang akan digunakan, 30 persen adalah permukiman dan 70 persen lainnya adalah lahan produktif seperti sawah, kebun, dan lahan kosong.
Dalam pembebasan lahan ini, perlu juga diperhatikan bahwa setiap wilayah memiliki harga yang berbeda-beda.