Network
BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari kenapa suara gemuruh saat gempa, penyebab suara gemuruh saat gempa, suara gemuruh sebelum gempa, dan faktor penyebab gemuruh gempa.
Ketahui apa penyebab suara gemuruh sebelum gempa terjadi saat gempa pacitan semalam? Terungkap faktor kenapa bergemuruh sebelum gempa bumi terjadi.
Pada dini hari tadi, ketika kesunyian mulai menyelimuti, warga Pacitan, Jawa Timur, terkejut dengan suara gemuruh yang menggelegar.
Tidak lama setelah suara tersebut, getaran kuat yang kemudian diketahui sebagai gempa bumi mengguncang daerah tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemudian merilis informasi bahwa gempa bumi magnitudo 6.0 telah terjadi pada Kamis, tepatnya pukul 00:04:55 WIB. Lokasi episentrum berada 117 km barat daya Pacitan, dengan kedalaman 10 Km.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun perlu diperhatikan bahwa setiap gempa berpotensi memicu gempa susulan. Maka dari itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Sejumlah wilayah merasakan getaran yang cukup kuat dari gempa tersebut, termasuk Yogyakarta, Semarang, Jepara, Ponorogo, Karangkates, Kepanjen, Nganjuk, Madiun, Sukorejo, Demak, dan Banjarnegara.
Uniknya, banyak warga melaporkan adanya suara gemuruh yang cukup keras sebelum gempa terjadi. Suara tersebut sempat membuat warga bingung, bahkan ada yang mengira bahwa hujan akan segera turun atau hewan berlarian di plafon rumah. Namun, ternyata, suara tersebut adalah pertanda akan datangnya gempa.
BMKG kemudian memberikan penjelasan terkait fenomena suara gemuruh sebelum gempa terjadi. Menurut BMKG, suara gemuruh tersebut disebabkan oleh proses pergeseran batuan di bawah permukaan.
Kondisi ini terjadi ketika gaya tektonik mempengaruhi batuan dalam kerak bumi, sehingga menciptakan gelombang seismik yang bergerak melalui lapisan bumi dan menghasilkan gempa bumi.
Fenomena ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa suara gemuruh sebelum gempa dapat menjadi indikasi adanya aktivitas tektonik di bawah permukaan.
Dalam menghadapi fenomena alam ini, masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memahami tanda-tanda alam, serta mengetahui langkah-langkah penanganan saat gempa terjadi, agar dapat mengurangi risiko yang mungkin ditimbulkan.
Gempa bumi Pacitan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bumi tempat kita hidup ini adalah sebuah sistem dinamis yang selalu bergerak dan berubah. Selalu tetap waspada dan berhati-hati adalah langkah terbaik yang bisa kita lakukan dalam menghadapi fenomena alam ini.***
