Sebab saat ini belum ada tanda-tanda konstruksi akan dibangun baik di Malang, Blitar, maupun Tulungagung.
Pada tahun 2022, Konsultan Studi Kelayakan Tol Agungblijen, Redit, mengungkapkan kepada Antara bahwa proyek ini paling cepat direalisasikan pada 2023.
"Masih panjang prosesnya, paling cepat tahun 2023," kata Redit. Selanjutnya, rangkaian sosialisasi dan konsultasi publik masih akan dilakukan guna menyerap aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan di setiap daerah yang dilalui jalan tol ini.
Sejalan dengan sosialisasi dan konsultasi publik, proses pembangunan akan dilanjutkan dengan penentuan titik pintu masuk/pintu keluar Tol Agungblijen di Kota Tulungagung.
"Sebetulnya itu dinamis ya, masih ada kemungkinan berubah atau pemerintah kabupaten menyampaikan permintaan tertulis, memberikan masukan yang jelas agar diubah exit tol," kata Redit dikutip dari ANTARA.