Biaya konstruksi yang diperkirakan sebesar Rp. 40,07 triliun, akan ditangani oleh PT Jasamarga Gedebage Cilacap sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Namun, seiring dengan perkembangan proyek, ada beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah masalah kesepakatan finansial dengan PT Jasamarga Gedebage Cilacap yang membuat proyek ini harus melakukan proses lelang ulang.
Ini berarti proyek ini harus mencari pengelola dan kontraktor baru, dan berpotensi menunda penyelesaian proyek.
Tak hanya itu, proses pembebasan lahan pun menemui beberapa hambatan, terutama di wilayah Garut. Namun demikian, proses ini tetap berlangsung walaupun adanya kendala.
Proyek tol ini akan menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan total panjang 206,65 Km. Dengan 171,40 Km jalan tol akan dibangun di Jawa Barat dan sejauh 32,25 Km di Jawa Tengah.
Berikut adalah daftar beberapa desa di Kabupaten Garut yang akan dilewati oleh proyek ini:
Kecamatan Kadungora
- Desa Hegarsar
- Desa Talagasari
- Desa Mandalasari
- Desa Karangmulya
- Desa Karangtengah