Dengan adanya Kartu Prakerja, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap pelatihan dan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
Melalui program Kartu Prakerja, peserta lolos akan menerima dana pelatihan yang dapat digunakan untuk mengikuti pelatihan di platform mitra.
Dari tahun 2020 hingga 2022, Kartu Prakerja telah membuka sebanyak 47 gelombang dan telah berhasil meloloskan jutaan peserta.
Kartu Prakerja tetap menjadi program favorit, salah satunya karena peserta yang lolos menerima insentif total sebesar Rp 4,2 juta.
Berikut syarat lengkap daftar Kartu Prakerja:
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Simak cara daftar Kartu Prakerja:
Untuk mendaftar sebagai peserta Kartu Prakerja, ikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi situs resmi Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id.
- Buat akun dengan menggunakan alamat email dan nomor handphone yang aktif.
- Isi formulir pendaftaran dengan data diri yang valid, termasuk NIK, alamat, dan informasi pekerjaan.
- Ikuti seleksi yang tersedia, seperti tes motivasi dan minat.
- Jika dinyatakan lolos seleksi, peserta akan menerima notifikasi melalui email atau SMS dan dapat mulai memilih pelatihan yang diinginkan.
Lantas, kapan Kartu Prakerja Gelombang 52 dibuka?