Contoh Teks Khutbah Jumat Terbaru 2023 lengkap dengan Doanya PDF Tema Bulan Syawal Melanjutkan Pahala Ramadhan

- 27 April 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi. Contoh teks Khutbah Jumat terbaru 2023 lengkap dengan doanya PDF tema Bulan Syawal.
Ilustrasi. Contoh teks Khutbah Jumat terbaru 2023 lengkap dengan doanya PDF tema Bulan Syawal. /PEXELS/Mustofa Mahmoud

Kedua, Ramadhan juga bisa dibaca sebagai sindiran kepada mereka yang umumnya terlalu tenggelam dengan kesibukan duniawi. Jam-jamnya, hari-harinya, dan bulan-bulannya, dipenuhi dengan aktivitas untuk kepentingan dirinya sendiri—atau paling jauh untuk keluarga sendiri. Sementara kegiatan yang benar-benar diniatkan untuk ibadah mendekatkan diri kepada Allah nyaris terlupakan.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat Menyambut Idul Fitri Terbaru Singkat Menyentuh Hati Tema Apakah ini Ramadhan Terakhir PDF

Kita sering mendengar seorang ibu yang merayu anaknya dengan iming-iming hadiah untuk mencegahnya dari tindakan-tindakan bandel tertentu. Jangan-jangan Ramadhan adalah hadiah karena Allah tahu kita terlalu bandel, tak cukup waktu untuk bermesraan dengan-Nya, tak banyak waktu untuk mengingat-Nya. Itulah mengapa pada lailatul qadar kita justru dianjurkan banyak meminta ampun dengan membaca:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اْلعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: Ya Allah Engkaulah maha pengampun, senang kepada ampunan, maka ampunilah aku.

Anjuran memohon ampunan adalah sinyal bahwa umat manusia memiliki kecenderungan berbuat lalai dan dosa. Ini adalah pesan tentang pentingnya muhasabah atau introspeksi diri seberapa besar kesalahan kita selama ini. Sudahkah seluruh harta yang kita makan didapatkan dengan cara yang halal? Sudahkah kita bebas dari tindakan menyakiti orang lain? Seberapa ikhlas kita meninfakkan sebagian kekayaan kita untuk di luar kepentingan kita? Seberapa semangat kita beribadah dibanding semangat kita melakukan aktivitas dunia? Dan seterusnya dan sebagainya.

Pembicaraan ampunan juga muncul dalam janji dalam sebuah hadits bahwa siapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala dari Allah akan mendapat ampunan atas dosa-dosanya yang telah lewat (man shâma ramadhâna îmânan wa-htisâbah ghufira lahu mâ taqaddama min dzanbihi). Ini juga menyiratkan pesan tentang betapa manusia telah melewati hari-hari mereka dengan penuh kedurhakaan.

Melalui Ramadhan dan lailatul qadar, dosa-dosa yang pernah kita lakukan diharapkan terhapuskan. Memahami Ramadhan sebagai momen koreksi diri merupakan hal yang penting agar kita menghargai waktu dengan cara mengisinya secara positif dan memiliki kaitan dengan pendekatan diri kepada Allah Subhânahu Wa Taâlâ. Tidak meremehkan bulan-bulan di luar Ramadhan.

Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Fitri 2023 PDF Terbaru yang Membuat Jamaah Menangis Menyentuh Hati dan Doa

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x