Sebelumnya, Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta masyarakat di Kerajaan untuk mencoba melihat bulan yang menandakan akhir Ramadan pada Kamis malam.
International Astronomy Center Abu Dhabi mengumumkan dalam sebuah cuitan bahwa bulan tidak akan terlihat dari tempat manapun di dunia Islam pada Kamis, kecuali di bagian-bagian Afrika Barat jika menggunakan teleskop dan cuaca mendukung.
Meskipun kondisi astronomi mengindikasikan bahwa bulan tidak dapat terlihat pada Kamis malam, masih mungkin bagi pejabat untuk menerima kesaksian mata dan Idul Fitri tetap bisa dimulai pada Jumat, tambah pusat tersebut.
Pusat Astronomi ini mencatat bahwa ada beberapa kejadian di masa lalu ketika Idul Fitri dimulai pada hari tertentu di mana secara ilmiah tidak mungkin untuk melihat bulan Syawal.
Sebuah fenomena astronomi langka juga akan terjadi bersamaan dengan bulan Syawal, saat bulan berada di antara matahari dan bumi untuk menciptakan 'gerhana hibrida' yang jarang terjadi dan akan terlihat dari bagian-bagian belahan bumi selatan termasuk Australia dan Indonesia pada Kamis.***