Dikutip dari ANTARA, Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama, Covid varian Arcturus ini merupakan turunan Omicron.
“Dari data di India, subvarian Arcturus yang masih merupakan turunan Omicron ini disebutkan memiliki gejala baru yang berbeda dari varian lainnya, yaitu mata merah,” kata Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama dikutip dari ANTARA pada Sabtu, 15 April 2023.
Baca Juga: 11 Gejala Covid-19 Omicron XBB yang Terdeteksi di Indonesia, Ini Cara Antisipasi Penularan
Selain itu Ngabila juga menuturkan gejala baru berupa mata merah tersebut, diikuti dengan peningkatan kotoran mata (belek), batuk kencang, dan dada yang terasa agak sakit seperti tertarik.
Mengenai pasien temuan baru Arcturus sebelumnya, pihaknya mengatakan kedua pasien tidak mengalami mata merah.
Namun demikian, sudah ada beberapa pasien Covid-19 dengan perawatan di rumah sakit yang didapati gejala mata merah.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada kenaikan tren signifikan untuk kasus anak di DKI Jakarta, yang disebabkan oleh Arcturus.
Baca Juga: Apa Itu Virus Covid-19 Omicron XBB? Simak Penjelasan, Gejala, dan Perbedaan dengan Omicron Biasa
Untuk mencegah keparahan gejala dan tren keterisian tempat tidur di rumah sakit yang meningkat (BOR), ia meminta setiap orang tua untuk segera melengkapi dosis vaksinasinya di fasilitas kesehatan terdekat.