Waqaf lazim atau ditandai dengan tanda baca (م) artinya “harus berhenti”. Waqaf lazim masuk ke dalam golongan waqaf tamm (waqaf yang sempurna), karena tanda waqaf ini menandakan sempurna atau tidaknya suatu kalimat.
Contoh waqaf lazim (م) terdapat dalam surat Al-An’am ayat 20.
4. Waqaf Mujawwaz (ز)
Tanda waqaf (ز) berarti “diutamakan untuk melanjutkan”. Apabila menemukan tanda waqaf mujawaz (ز) dalam bacaan ayat Alquran, maka dianjurkan untuk melanjutkan membaca.
5. Waqaf Murakhas (ص)
Sama seperti waqaf lazim, waqaf murakhas yang ditandai dengan waqaf (ص) berarti “tidak berhenti”.
Selama tidak menemukan alasan untuk berhenti atau kita kehabisan napas karena panjangnya suatu ayat, maka kita meneruskan bacaan.
6. Waqaf Waslu Ula (صلى)
Tanda waqaf waslu ula (صلى) artinya “diutamakan untuk melanjutkan”. Jika kita menemukan tanda waqaf waslu ula, maka kita diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi lebih diutamakan lagi untuk melanjutkan.
Contoh Waqaf Waslu Ula (صلى) terdapatpada surat Az-Zukhruf ayat 44.