Doa Memotong Kuku Menurut Islam Teks Arab dan Arti Lengkap dengan Adab Memotong Kuku dan Urutannya yang Benar

- 1 April 2023, 14:50 WIB
Ilustrasi. Uraian doa memotong kuku menurut Islam teks Arab dan arti dalam bahasa Indonesia lengkap dengan adab memotong kuku dan urutannya yang benar.
Ilustrasi. Uraian doa memotong kuku menurut Islam teks Arab dan arti dalam bahasa Indonesia lengkap dengan adab memotong kuku dan urutannya yang benar. /PIXABAY/@mountainbeehive

BERITA DIY- Berikut ini bacaan doa memotong kuku menurut Islam teks Arab dan terjemahan Bahasa Indonesia lengkap dengan adab memotong kuku dan urutannya yang benar.

Hampir semua perbuatan dalam Islam ada aturannya tidak terkecuali memotong kuku. Bahkan kegiatan ini disunahkan untuk dikerjakan pada hari Jumat.

Meskipun demikian bukan berarti hari lain tidak boleh memotong kuku, selain itu dalam Islam juga ada aturan bagaimana memotong kuku yang benar.

Ada salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang membahas tentang memotong kuku seperti diriwayatkan oleh Ibnu Qudamah berikut ini.

Baca Juga: Hukum Potong Rambut Saat Puasa di Bulan Ramadhan Maupun Sunnah, Batalkan Puasa atau Tidak?

“Barang siapa yang memotong kukunya dengan cara tidak berurutan atau berlawanan, maka tidak mengalami sakit mata”.

Hadis tersebut memunculkan banyak tafsiran terkait aturan atau adab memotong kuku dalam Islam dan beberapa ulama berbeda pendapat dalam memahami nya seperti imam Al-Ghazali dan imam An-Nawawi.

Dikutip dari jatim.nu.or.id, imam Al-Ghazali mengemukakan pendapat tentang adab memotong kuku terkait hadis di atas seperti berikut ini.

Memotong kuku dalam Islam hendaknya dimulai dari jari telunjuk kanan kemudian diikuti jari tengah, lalu jari kelingking, seterusnya dan berakhir di ibu jari kanan.

Baca Juga: Hukum Memotong Kuku Ketika Puasa Ramadhan, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan dan Cara Potong Kuku Sesuai Sunnah

Sedangkan imam An-Nawawi mengungkapkan hal serupa untuk jari kanan dan menambahkan untuk tangan kiri memotong kuku dimulai dari jari kelingking kemudian jari manis, jari tengah, jari telunjuk, dan diakhiri dengan ibu jari.

Setelah memotong kuku baik itu jari tangan maupun kaki dalam Islam disunahkan untuk mencuci ujung-ujung jari upaya bersih.

Dalam Islam juga ada waktu tertentu yang dilarang untuk memotong kuku dan hal itu dijelaskan dalam salah satu hadis Nabi Muhammad saw.

“Apabila sepuluh hari pertama Dzulhijjah telah masuk dan seorang di antara kamu hendak berkurban, maka janganlah menyentuh rambut dan kulit sedikitpun, sampai (selesai) berkurban,” (HR Ibnu Majah, Ahmad, dan lain-lain).

Baca Juga: Membersihkan Telinga di Bulan Ramadhan Apa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Hukum Mengorek Telinga Saat Puasa

Penjelasan ulama terkait hadi di atas dapat dibagi menjadi dua. Pertama sebagian ulama mengatakan bahwa gadis itu melarang orang yang kurban untuk memotong kuku dan rambutnya.

Kemudian yang kedua dipahami dengan bahwa maksud hadis di atas yang dilarang adalah memotong kuku dan rambut hewan kurban.

Untuk doa yang dibaca saat memotong kuku dalam Islam sebagai berikut:

 

بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَعَلَى سُنَّةِ مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ

"Dengan menyebut nama Allah, dan karena Allah, serta mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan keluarga Nabi Muhammad SAW, semoga rahmat Allah SWT dan salam-Nya senantiasa tercurah kepada mereka".

Baca Juga: Hukum Menggosok Gigi di Siang Hari saat Puasa Ramadhan Hilangkan Bau Mulut, Batalkan Puasa?

Demikian penjelasan doa memotong kuku menurut Islam teks Arab dan arti dalam bahasa Indonesia lengkap dengan adab memotong kuku dan urutannya yang benar.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x