Bacaan Niat Sholat Witir Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya 1 atau 2 Rakaat untuk Sendiri

Rasulullah SAW bersabda: Witir itu adalah hak setiap muslim. Siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barangsiapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah. (Hadits Shahih, riwayat Abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693).

 Waktu pengerjaan sholat witir umumnya dilakukan setelah mengerjakan sholat sunnah lainnya. Utamanya dilakukan saat sehabis isya, pertengahan malam, atau sepertiga akhir malam.

Baca Juga: Penyebab Mandi Wajib Tidak Sah, Karena Apa? Ini Tata Cara yang Benar Lengkap dengan Bacaan Niat

Meski begitu, di antara ketiga waktu pelaksanaan sholat witir, Rasulullah SAW menganjurkan supaya dilakukan pada sepertiga akhir malam supaya mendapat syafaat dan faedah yang luar biasa.

 عَنْ جَابِرٍ قَالَ مَنْ خَافَ اَنْ لَا يَقُوْمَ مِنْ اَخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوْتِرْ اَوَّلَهُ وَمَنْ طَمَعَ اَنْ يَقُوْمَ اَخِرَهُ فَلْيُوْتِرْ اَخِرَاللَّيْلِ مَشْهُوْدَةً وَذَلِكَ اَفْضَلُ

Artinya: Dari Jabir RA menuturkan, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang merasa tidak akan sanggup bangun pada akhir malam, hendaklah ia menyegerakan sholat witir pada permulaan malam. Siapa yang mersa sanggup bangun pada akhir malam, berwitirlah pada akhir malam, karena shalat pada akhir malam itu dihadiri (para malaikat), dan itulah yang paling utama. (Hadits Shahih, riwayat Muslim: 1255, al-Tirmidzi:418, Ibn Majah: 1177 dan Ahmad: 13691).

Baca Juga: Lirik Lagu Ramadhan Tiba Pura Pura Puasa Coveran Opick Viral TikTok, Kok Jadi Lucu!