ISI TEKS Khutbah Jumat NU Singkat Terbaru Tentang Ikhtiar agar Ramadhan Penuh Makna Lengkap dengan Doanya PDF

- 17 Maret 2023, 07:10 WIB
lustrasi. Isi teks khutbah Jumat NU singkat 1 lembar terbaru tentang ikhtiar agar Ramadhan penuh makna dengkap dengan doanya menyentuh hati PDF.
lustrasi. Isi teks khutbah Jumat NU singkat 1 lembar terbaru tentang ikhtiar agar Ramadhan penuh makna dengkap dengan doanya menyentuh hati PDF. /PIXABAY/@semtiyar

Hadirin Ikhwanul Muslimin Rahimakumullah

Puasa pada bulan Ramadhan adalah wajib dikerjakan oleh setiap orang Islam. Kewajiban puasa Ramadhan berdasarkan Al-Qur'an, sunnah dan ijma'. Landasan Al-Qur’an sebagaimana telah kita dengarkan bersama tadi dalam firman Allah yang tercantum di dalam surat Al-Baqarah ayat: 185.

Sedangkan landasan hadits, tak berbilang banyaknya. Salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:

بُنِيَ الإسْلاَ مُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةُ أنْ لاَ إلَهَ إلا الله وَأنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإقَامِ الصَّلا ةَ وَإيْتاَءِ الزَّكَاةِ وَالحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya: Islam dibangun atas 5 hal, yaitu bersaksi tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, menunaikan haji dan puasa di bulan Ramadhan. (HR Bukhari dan Muslim)

Lalu mungkin kita akan bertanya-tanya, bila manakah bulan Ramadhan datang, dan kapankah kita akan memulai berpuasa Ramadhan? Maka ketahuilah wahai saudara-saudara sekalian, datangnya bulan Ramadhan dapat ditetapkan dengan dua jalan, pertama dengan terlihatnya hilal dan yang kedua adalah setelah menggenapkan bulan Sya'ban hingga 30 hari. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru Singkat 10-15 Menit Disertai Teks Doa: Kebersamaan Bulan Sya'ban Jelang Ramadhan

إذَا رَأيْتُمُ الْهِلَا لَ فَصُوْمُوا وَإذَا رَأيْتُمُوْهُ فَأفْطرُوْا فإنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُوْمُوا ثَلا ثِيْنَ يَوْمًا

Artinya: Apabila kalian melihat hilal (bulan sabit penanda awal Ramadhan), maka puasalah. Dan apabila kalian melihat hilal (pada awal bulan Syawal), maka berbukalah (lebaran). Apabila tertutup awan (mendung), maka berpuasalah 30 hari. (HR Muslim)

Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda:

الصَّوْمُ يَومٌ تَصُوْمُوْنَ وَاْلفِطْرُ يَوْمٌ تُفْطِرُوْنَ وَالْأضْحَى يَوْمٌ تُضَحُّوْنَ

Artinya: Puasa itu adalah pada hari kalian semua berpuasa, dan lebaran itu pada hari kalian berbuka, sedangkan Idul Adha adalah pada saat kalian semua berkurban. (HR Tirmidzi)

Berdasarkan hadits ini kita dianjurkan agar menjaga persatuan dan persaudaraan sesama umat Islam, jangan terpecah belah dan saling bermusuhan, hanya karena perbedaan waktu penentuan awal Ramadhan dan hari raya.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x