Mengapa Allah bermurah hati kepada manusia dan berkenan mengampuni dosa-dosa kita? Jawabannya adalah karena setiap orang berharga di hadapan-Nya.
Kasih-Nya melimpah kepada siapa saja, termasuk kepada orang berdosa, orang-orang tersesat yang menempuh jalan hidup yang salah.
Kita diminta untuk bersikap serupa sebagai bentuk kesaksikan kepada dunia bahwa tidak ada satu orang pun luput dari belas kasihan Allah.
Semangat untuk mengampuni harus ada dalam diri kita pertama-tama karena kita sendiri sudah diampuni oleh-ya.
Seperti ditegaskan oleh Yesus sendiri, semangat untuk mengampuni dalam diri kita, hendakanya berjumlah "tujuh puluh kali tujuh kali" alias tidak terbatas.